Suara.com - Komika Arie Kriting dan Indah Permatasari resmi menjadi pasangan suami istri setelah menikah pada Selasa (12/1/2021) kemarin. Keduanya melangsungkan pernikahan sederhana dengan mengundang orang-orang terdekat saja. Tanpa kesan glamor yang berlebihan, Arie dan Indah tampak bahagia berbalut busana pengantin Indonesia Timur karya desainer kondang Didiet Maulana.
Melalui instagramnya, Didiet bercerita jika baju rancangannya ini merupakan pesanan dan permintaan langsung dari kedua mempelai.
"Desain terbaik hadir dari komunikasi antar manusia, mengartikan apa yang ada di benak mereka dan mewujudkan mimpi menjadi sebuah karya yang bisa teraba dan terpakai," ujar Didiet melalui akun instagramnya @didietmaulana, Rabu (13/1/2021).
Didiet menjelaskan konsep busana Indah, laiknya potongan blush berwarna salem didesain khusus dari inspirasi baju Bodo khas Makasar yang biasa dikenakan perempuan Bugis. Ditambah balutan kain sutera Makassar yang tak lain adalah kain tenun Sengkang berwarna beige.
Baca Juga: Heboh Dul Jaelani dan Tissa Biani Pakai Busana Pengantin
"Inspirasi baju bodo yang menampilkan keanggunan dengan dihadirkan siluet high low, potongan busana rendah ke panjang, dengan lengan oversize layaknya baju bodo," tutur Didiet
Tampilan busana Indah juga kian manis dengan pengaplikasian bunga di kedua bahu dan bordir bunga yang menjuntai, menambah keanggunan perempuan kelahiran Ujung Pandang, 16 Mei 1997 itu
Tidak hanya itu Indah juga tampak mempesona dengan kalung khas tanah Papua yang bertengger cantik di lekuk lehernya. Menurut Didiet, kalung tersebut terbuat dari batang tanaman bunga Anggrek.
Sementara itu, busana yang dikenakan komika jebolan kompetisi stand up comedy ternama itu, kata Didiet, terinspirasi dari tanah kelahiran Arie, yakni Nusa Tenggara Timur (NTT), lengkap dengan sarung khas tanah Buton yang disampirkan ke pundaknya.
"Kental napas Melanesian dengan twist modern, yang kami hadirkan pada shape busana dan warna keseluruhan," ungap Didiet.
Baca Juga: Peragaan Busana Pengantin di Tengah Pandemi Covid-19