Suara.com - Sambal menjadi salah satu sajian wajib bagi banyak masyarakat di Indonesia. Citarasa pedasnya dianggap cocok sebagai pelengkap untuk disantap bersama hidangan lain.
Melihat hal tersebut, tak heran jika saat ini cukup mudah menemukan sambal botolan yang dijual dipasaran.
Salah satunya adalah merek sambal botolan Sambal Ayam Nagih (SAN). Memiliki rasa yang pas, produk sambal botolan SAN diklaim tidak mengandung bahan pengawet yang aman bagi kesehatan.
Sehingga, umur simpan sambal botolan SAN yang belum dibuka bisa mencapai lebih dari satu bulan lebih. Sementara yang sudah dibuka, bisa bertahan 10 sampai 14 hari di suhu ruang.
Baca Juga: Pakai Suku Cadang Asli, Harga Jual Kembali Mobil Akan Positif
Nah, jika kamu juga sering menikmati sambal botolan, simak tips khusus cara menyimpannya yuk, agar sambar botolanmu dapat bertahan lebih lama, rasanya tetap berkualitas, dan bisa dinikmati tanpa rasa khawatir oleh seluruh keluarga. Berikut daftarnya!
1. Hindari terkena matahari langsung
Seorang peneliti makanan dari StateFoodSafety, Janilyn Hutchings mengatakan bahwa bakteri dapat berkembang biak pada makanan tertentu jika disimpan di suhu yang berbahaya, misalnya terlalu panas atau terlalu lembap.
Saat produk makanan tertentu dibiarkan terkena sinar matahari langsung, hal itu dapat menurunkan umur simpan makanan, karena panas matahari dapat membuat makanan masuk ke zona temperatur berbahaya lebih cepat.
2. Simpan di kulkas
Semua orang tahu bahwa kulkas atau lemari pendingin diciptakan untuk membuat makanan memiliki umur simpan yang panjang dan tetap segar. Hanya saja, ada hal lain yang perlu diperhatikan, yakni isi kulkas itu sendiri.
Jika kulkas terlalu penuh atau menyimpan produk berbau menyengat, hal ini juga akan mempengaruhi kualitas makanan lain di dalam kulkas. Selain itu kulkas juga jadi tidak dingin sehingga tidak bekerja secara maksimal.
Baca Juga: Viral Dokter Beri Tips Keramas Sesuai Prokes Covid, Warganet Kira Bercanda
3. Simpan di freezer
Jika belum ada rencana untuk membuka produk sambal botolan dalam waktu dekat, kamu bisa menyimpan sambal di dalam freezer agar umur simpan bisa lebih panjang lagi.
4. Ambil dengan sendok bersih
Kontaminasi bakteri dari satu makanan ke makanan lain bisa sangat memengaruhi kualitas antara satu makanan ke makanan lain. Pastikan selalu menggunakan sendok bersih, bukan sendok yang bekas digunakan guna menghindari kontaminasi silang.
5. Tambahkan minyak sayur
Tidak memiliki lemari pendingin atau kulkas? Coba gunakan cara tradisional ini. Minyak sayur dipercaya mampu mencegah bakteri di dalam sambal untuk berkembang biak yang berisiko merusak kualitas sambal.
Jadi jika isi sambalnya lebih banyak daripada minyak, bisa ditambahkan minyak sayur hingga menggenangi seluruh permukaan sambal, dengan demikian bakteri tidak dapat berkembang biak.