Suara.com - Bagi pecinta cosplay, kemampuan membuat kostum menjadi salah satu yang penting dimiliki. Agar tampilan makin totalitas, banyak cosplayer yang memilih membuat kostum mereka sendiri.
Meski begitu, hal tersebut tidak berlaku bagi wanita ini. Karena menderita radang sendi, model dan desainer Kay Pike tidak lagi bisa duduk terlalu lama saat menjahit kostum.
Melansir Oddity Central, hal tersebut membuat Kay Pike beralih kepada cospaint atau cosplay dengan cara mengecat tubuh. Kay mulai belajar body painting sejak tahun 2015.
"Aku bekerja di booth-ku dan staf pameran mengenalkan makeup artist bernama Lianne Moseley kepadaku," ujar wanita 33 tahun ini.
Baca Juga: Kocak! Trik Make Up Ala Bocah Perempuan Ini Bikin Warganet Gemas
"Modelnya tidak jadi datang, dan staf pameran tahu aku mencoba banyak hal," tambahnya.
Sejak saat itu, Kay Pike mulai belajar alternatif mengecat tubuh untuk cosplay. Ia tak lagi perlu membuat kostum karena seluruh tubuhnya bisa ditutupi dengan cat.
Saat menggunakan tubuhnya sebagai kanvas, Kay dapat berubah menjadi aneka macam tokoh dari komik, kartun, game, hingga superhero di film.
Kay sendiri butuh waktu sekitar 10 hingga 14 jam untuk mengecat seluruh tubuhnya. Model satu ini juga memastikan setiap detail digambar dengan baik.
"Prosesku biasanya meliputi beberapa jam perencanaan, membersihkan, dan merapikan tempat sebelum melukis. Lalu beberapa garis dasar seperti saat menggambar komik di kertas."
Baca Juga: Viral! Bikin Live Streaming Tutorial Makeup, Perempuan Ini Malah Dibully
"Pewarnaanku dimulai dari terang ke gelap, lalu aku mencampurnya dan menambahkan efek."
Setelah menghabiskan belasan jam mengecat tubuh, Kay Pike lantas akan berfoto untuk diunggah ke media sosialnya.
Barulah setelah itu, wanita ini harus menghabiskan waktu cukup panjang untuk mandi dan membilas semua cat yang digunakan.
Meski merepotkan, Kay tidak keberatan karena selalu suka cosplay dan makeyp sejak kecil. Ia juga sudah terbiasa bermain dengan cat untuk wajah.
"Aku selalu bermain dengan cat wajah dan makeup efek khusus sejak diberi kesempatan untuk melakukannya, jadi aku benar-benar hanya melukis seumur hidupku," pungkas wanita ini.