Harun Yahya Dihukum Penjara 1.075 Tahun, Simak Profil Lengkapnya Berikut

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Selasa, 12 Januari 2021 | 20:03 WIB
Harun Yahya Dihukum Penjara 1.075 Tahun, Simak Profil Lengkapnya Berikut
Harun Yahya bersama sejumlah perempuan pengikut sektenya. [Al Arabiya]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Profil Lengkap Harun Yahya yang dihukum 1.075 tahun karena melakukan kejahatan seksual.

Siapa Harun Yahya?

Harun Yahya adalah seorang penulis buku-buku Islam, dan juga pendakwah asal Turki.

Adnan Oktar alias Harun Yahya, dijatuhi hukuman 1.075 tahun karena terbukti melakukan kejahatan seksual. Vonis terhadap Harun Yahya tersebut dijatuhkan oleh pengadilan di Istanbul, Turki, pada Senin (11/1/2021).

Menyadur The Guardian, Harun Yahya sebelumnya ditahan oleh kepolisian Istanbul pada tahun 2018 bersama lebih dari 200 tersangka lain di kelompoknya. Dirinya disebut seorang televangelis karena kerap berdakwah di televisi bersama para wanita berpakaian minim yang disebut "anak kucing".

Lantas, sosok seperti apakah Harun Yahya? Langsung saja simak profil Harun Yahya yang telah dirangkum di bawah ini. 

Profil Harun Yahya

Adnan Oktar alias Harun Yahya lahir di Ankara, Turki, pada tanggal 2 Februari 1956. Adnan Oktar menjalankan dua organisasi yang di dalamnya dirinya juga merupakan Presiden Kehormatan, yaitu Bilim Aratrma Vakf atau BAV ("Yayasan Penelitian Sains", didirikan pada tahun 1990).

Organisasi ini bertujuan untuk mempromosikan kreasionisme, serta Milli Deerleri Koruma Vakf ("Yayasan Perlindungan Nilai Nasional", didirikan pada tahun 1995) yang bertujuan untuk mempromosikan nasionalisme Turki.

Baca Juga: Penentang Evolusi Darwin, Harun Yahya Divonis 1.075 Tahun Penjara

Dalam dua dekade terakhir, Adnan Oktar banyak terlibat di dalam sejumlah kasus hukum, baik sebagai terdakwa maupun penggugat. Oktar pertama kali menjadi perhatian publik pada era 1990-an ketika dirinya dilaporkan sebagai pemimpin sekte yang terlibat dalam berbagai skandal seksual.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI