Tak Selalu Bikin Gemuk, Ini Manfaat Ngemil untuk Kesehatan Mental Keluarga

Selasa, 12 Januari 2021 | 18:09 WIB
Tak Selalu Bikin Gemuk, Ini Manfaat Ngemil untuk Kesehatan Mental Keluarga
Ilustrasi ngemil bersama. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ruang gerak anggota keluarga yang terbatas saat pandemi Covid-19 membuat para orangtua dituntut menjadi lebih kreatif agar anak tidak bosan dan jenuh saat di rumah aja. Dan ternyata, salah satu kegiatan yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan mental dan bisa dilakukan bersama-sama anggota keluarga adalah ngemil.

Hasil survei bertajuk The State of Snacking 2020 membuktikan bahwa 94 persen responden orangtua mengandalkan camilan untuk menghibur anak-anaknya selama pandemi.

Bahkan 77 persen orangtua telah menjadikan ngemil sebagai tradisi baru bagi keluarga, dan 92 persen menyatakan juga bahwa mereka memanfaatkan kegiatan ngemil untuk momen kebersamaan.

Hal ini dibenarkan oleh praktisi komunikasi, peneliti, sekaligus pengamat sosial Devie Rahmawati, yang menyebut bahwa makan bersama bisa digunakan sebagai alat pelumas atau kegiatan yang bisa mencairkan ketegangan karena masalah keluarga.

Baca Juga: Tidak Hanya Melindungi Fisik, Memakai Masker juga Lindungi Kesehatan Mental

"Makanan itu sudah jadi kearifan sosial dan lokal kita, bahwa ketika ada sebuah masalah, maka makan bersama itu menjadi pelumas ketegangan, kekakuan, hingga ketidakharmonisan," ungkap Devie dalam perilisan hasil survei The State of Snacking 2020 secara virtual, Selasa (12/1/2021).

Tidak hanya memperbaiki keharmonisan dalam keluarga, ngemil bersama juga bisa mengusir kebosanan dan kejenuhan. Apalagi jika ngemil dilakukan bersama orang terkasih di dalam rumah.

"Kenapa? Karena kalau bersama keluarga, kita nggak akan sendirian, karena salah satu penyebab stres itu perasaan sendiri," terang Devie.

Mengonsumsi camilan sambil berbincang berdampingan secara fisik bukan melalui chatting, aplikasi, atau video call akan memberikan rasa nyaman dan kebahagiaan.

"Bersama keluarga itu kita betul-betul merasakan sentuhan. Sambil ngemil kepala bersandar, pakai bantalan bareng, itu yang akan bantu merilis kerekatan hubungan sosial," tutupnya.

Baca Juga: Studi: Emosi Positif bisa Ditularkan saat Tenangkan Orang Lain

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI