Suara.com - Sangat normal dan wajar saat perusahaan mengetahui apa yang sudah karyawannya lakukan selama jam kerja. Tapi bagaimana rasanya seperti diintai setiap gerak gerikmu oleh perusahaan?
Seperti yang terjadi pada salah seorang karyawan di perusahaan teknologi China, Hebo Teknologi yang memposting kejadian ini di jagat sosial media dan menjadi viral.
Karyawan tersebut menyebut perusahaannya melakukan praktik ilegal dan tidak bermoral karena melanggar privasinya.
Mengutip Odditycentral, Selasa (12/1/2021) karyawan yang dikenal sebagai Wang itu mengatakan, selain dirinya diperkirakan ada 9 karyawan yang dipantau aktivitasnya selama beberapa bulan terakhir menggunakan bantalan kursi.
Bantalan kursi itu adalah sejenis bantal pintar hadiah perusahan yang berdalih agar karyawan tetap sehat, dengan cara memantau tanda-tanda vital karyawan, yang tanpa diduga dibaliknya menurut Wang, ada tujuan yang lebih menyeramkan.
Pada awalnya Wang dan rekan-rekannya menyambut baik hadiah perusahaan itu karena kekayaan datanya yang bisa memantau pernapasan, denyut jantung saat duduk.
Bahkan bantal akan mengingatkan saat mereka butuh peregangan dan harus bangun.
Namun di satu hari, Wang diminta bertemu pihak HRD yang bertanya keberadaannya pada pukul 10.00 hingga 10.30 pada sehari sebelumnya.
Diucapkan setengah berkelakar namun pihak HRD berkata akan memotong bonus bulanannya jika ini berlangsung terus menerus.
Baca Juga: Beli Kursi Rp 30 Juta, Nagita Slavina Dimarahi Raffi Ahmad
Wang kemudian menduga satu-satunya alasan pihak HRD mengetahui kapan tepatnya ia pergi hanya melalui data dari bantal kursi pintar.