Suara.com - Penggunaan tampon untuk menyerap darah saat menstruasi mungkin kurang populer di Indonesia. Meski begitu, ada beberapa orang yang merasa lebih nyaman menggunakan tampon ketimbang pembalut.
Belum lama ini, seorang pria mengungkap curhatannya tentang pacar di media sosial Reddit. Pria ini tidak suka pacarnya memakai tampon.
Melansir Daily Star, larangan memakai tampon itu bukan tanpa alasan. Pria ini menyebutkan bahwa pacarnya adalah tipe orang pelupa dan sering tidak mengganti tampon.
Meski lebih nyaman digunakan beraktivitas, tampon tetap perlu diganti selama beberapa jam sekali. Jika ditinggalkan terlalu lama, tampon dapat menyebabkan toxic shock syndrome atau infeksi bateri yang bisa mengancam nyawa.
"Aku tidak punya masalah dengan perempuan memakai tampon, aku punya masalah dengan DIRINYA memakai tampon," tulis pria ini menegaskan.
Tidak tanggung-tanggung, pria ini bahkan mengancam akan putus jika si pacar tidak menurut dan berhenti memakai tampon.

Sejak dibagikan, curhatan pria ini menuai reaksi pro-kontra. Ada yang menganggapnya terlalu ikut campur dalam urusan pacar, terlebih dalam perkara kebersihan pribadi.
Meski begitu, pria ini lekas membela diri. Menurutnya, si pacar tidak menganggap infeksi bakteri sebagai masalah yang serius.
"Menurut pendapatku, dia tidak mengganti tampon sesering itu. Apakah ini karena dia pelupa?"
Baca Juga: Diajak Putus di Jalan Pakai Pengeras Suara, Reaksi Wanita Ini Bikin Ngakak
"Dia tidak menganggap ini risiko serius. Ini membuatku stres karena aku khawatir dia akan sakit. Sebelumnya, aku tidak pernah meminta hal macam ini."