Gegara Pacar Ngotot Pakai Tampon, Pria Ini Sampai Ancam Minta Putus

Senin, 11 Januari 2021 | 09:24 WIB
Gegara Pacar Ngotot Pakai Tampon, Pria Ini Sampai Ancam Minta Putus
Ilustrasi pasangan minta putus. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penggunaan tampon untuk menyerap darah saat menstruasi mungkin kurang populer di Indonesia. Meski begitu, ada beberapa orang yang merasa lebih nyaman menggunakan tampon ketimbang pembalut.

Belum lama ini, seorang pria mengungkap curhatannya tentang pacar di media sosial Reddit. Pria ini tidak suka pacarnya memakai tampon.

Melansir Daily Star, larangan memakai tampon itu bukan tanpa alasan. Pria ini menyebutkan bahwa pacarnya adalah tipe orang pelupa dan sering tidak mengganti tampon.

Meski lebih nyaman digunakan beraktivitas, tampon tetap perlu diganti selama beberapa jam sekali. Jika ditinggalkan terlalu lama, tampon dapat menyebabkan toxic shock syndrome atau infeksi bateri yang bisa mengancam nyawa.

Baca Juga: Diajak Putus di Jalan Pakai Pengeras Suara, Reaksi Wanita Ini Bikin Ngakak

"Aku tidak punya masalah dengan perempuan memakai tampon, aku punya masalah dengan DIRINYA memakai tampon," tulis pria ini menegaskan.

Tidak tanggung-tanggung, pria ini bahkan mengancam akan putus jika si pacar tidak menurut dan berhenti memakai tampon.

Ilustrasi wanita sakit menstruasi (istockphoto)
Ilustrasi wanita sakit menstruasi (istockphoto)

Sejak dibagikan, curhatan pria ini menuai reaksi pro-kontra. Ada yang menganggapnya terlalu ikut campur dalam urusan pacar, terlebih dalam perkara kebersihan pribadi.

Meski begitu, pria ini lekas membela diri. Menurutnya, si pacar tidak menganggap infeksi bakteri sebagai masalah yang serius.

"Menurut pendapatku, dia tidak mengganti tampon sesering itu. Apakah ini karena dia pelupa?"

Baca Juga: Aurel Hermansyah Berantem Sama Atta Halilintar Selama Setahun

"Dia tidak menganggap ini risiko serius. Ini membuatku stres karena aku khawatir dia akan sakit. Sebelumnya, aku tidak pernah meminta hal macam ini."

Sebagai tambahan, pria ini menulis bahwa pacarnya sudah terpaksa pergi ke dokter saat siklus haid terakhir karena masalah tampon. Si pria tidak mau hal ini terulang.

"Dia marah denganku. Menyebutku terlalu mengatur. Dia bilang pria tidak seharusnya menentukan produk yang digunakan perempuan," tambahnya.

Ilustrasi tampon

Walau sudah dijelaskan, beberapa warganet tetap memihak si perempuan. Sementara, ada pula yang mendukung pria ini karena dirinya hanya khawatir.

"Bagaimana jika dia memintamu berhenti memakai tisu toilet karena dia pikir kau memakainya dengan salah?" tanya salah satu komentar kontra.

"Kau bisa terkena toxic shock syndrome karena memakai tampon terlalu lama," imbuh yang lain.

"Kau benar karena khawatir, dia menempatkan dirinya dalam risiko," tambah warganet yang mendukung.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI