Suara.com - Demi menjadi pusat perhatian, baru-baru ini publik dibuat geram oleh aksi pengguna TikTok. Membuat publik naik tensi, orang ini membuat konten dengan memanfaatkan insiden pesawat Sriwijaya SJ182 yang jatuh.
Parahnya lagi, pengguna TikTok itu secara sengaja melakukan rekayasa dengan membuat percakapan palsu.
Jika dilihat sekilas, seolah-olah pengguna TikTok tersebut ingin menunjukkan bahwa kerabatnya merupakan salah satu penumpang Sriwijaya Air SJ182.
Foto percakapan yang diduga palsu tersebut mendadak viral, usai diunggah kembali oleh akun Instagram @awreceh.id. Tentu saja, foto konten rekayasa Sriwijaya Air SJ182 buatan pengguna TikTok ini mendadak panen hujatan dari publik.
Baca Juga: Cerita Ojol Dapat Uang Tip Dilipat-lipat, Begitu Dibuka Isinya Bikin Syok
Dalam percakapan itu, kerabatnya berpamitan karena pesawat yang ia tumpangi akan segera lepas landas.
Beberapa saat kemudian, si pengguna TikTok tersebut menghubungi kerabatnya lagi menyusul adanya kabar tentang pesawat Sriwijaya Air SJ182 jatuh.
Dengan isi chat beruntun, pengguna TikTok tersebut menunjukkan suasana panik dan sedih yang ia alami.
Namun belakangan, diketahui bahwa isi chat percakapan itu hanyalah konten belaka dengan memanfaatkan fitur chat palsu.
Hal itu terlihat dari waktu percakapan yang berbeda dengan waktu terjadinya insiden kecelakaan.
Baca Juga: Foto-foto Bawah Laut Pencarian Puing Sriwijaya Air Jatuh
Kontan, unggahan tersebut membuat warganet geram. Mereka merasa miris bahwa insiden kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ182 dijadikan konten hoaks.
"Salah satu orang tomlol yang buat konten hoax, pengen viral kan nih admin bantu viralin. Netijen waktu dan tempat dipersilahkan." tulis admin @awreceh.id.
"Enggak ada akhlaknya anj** dibikin konten," komentar @felix***.
"Oh cuma mau viral? Iyalah, yakali kalau itu benar Mbaknya, enggak mungkin SG dia isinya lagi joget-joget, najis banget deh," imbu @abillah****.
"Report/laporkan aja akunnya ramai-ramai biar dia kehilangan akun IG-nya, ayo netijen serang," ajak @rlans***.
(Farah Nabila)