Jadi Item Fesyen Favorit, Ini Sejarah Sepatu yang Patut Kamu Ketahui

Risna Halidi Suara.Com
Jum'at, 08 Januari 2021 | 18:28 WIB
Jadi Item Fesyen Favorit, Ini Sejarah Sepatu yang Patut Kamu Ketahui
Ilustrasi sepatu
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sepatu menjadi salah satu item yang sangat diperhatikan oleh para fesyenista. Saat ini sepatu diproduksi dalam berbagai bentuk. Namun, tahukah kamu sejarah mengenai benda berpasangan ini?

Dikutip dari All Thats Interesting, sepatu memiliki sejarah berusia 40.000 tahun.

Dari bukti arkeologi dan paleoarcheologi, para ahli berhipotesis sepatu ditemukan pada periode Paleolitik Tengah, yaitu sekitar 40.000 tahun yang lalu. Namun saat periode Paleolitik Muda, alas kaki dipakai secara konsisten.

Sepatu yang paling awal yaitu Prototipe, terbuat dari kulit, bentuknya menyerupai sanda atau mokasin. Setelah beberapa ribu tahun berikutnya, tepatnya pada awal periode Barok Eropa, sepatu pria dan wanita dibuat sangat mirip, tetapi dengan bahan yang berbeda sesuai kelas sosialnya.

Baca Juga: Sejarah AK Gani, Sempat Diutus Menghentikan Perang 5 Hari 5 Malam (2)

Ilustrasi sepatu model flat shoes. (Pixabay/Bella Zhong)
Ilustrasi sepatu. (Pixabay/Bella Zhong)

Untuk orang biasa, sepatu hak tinggi dari kulit hitam adalah norma. Sedangkan untuk bangsawan, memiliki bentuk yang sama, tetapi terbuat dari kayu.

Selain itu di abad ke-18, sepatu berbahan kain seperti sutra di bawah sangat populer. Lalu pada awal 1800-an, sepatu wanita dan pria akhirnya mulai berbeda satu sama lain dalam gaya, warna, bentuk tumit, dan ujung kaki.

Sepatu berlapis kain muncul selama era ini,  serta sepatu bot menjadi sangat populer. Setelah banyak perdebatan mengenai standar tumit pria, akhirnya ditetapkan pada 1 inci sebagai tingginya.

Hingga 1850, sepatu dibuat sama baik kanan dan kiri, lalu menjelang abad ke-20, pembuat sepatu meningkatkan kenyamanan dengan membedakan bentuknya. Setelah itu, pada abad ke-20 dengan berkembangnya kemajuan teknologi, proses pembuatan sepatu juga berkembang menjadi lebih sederhana.

Walaupun gaya sepatu pria tidak banyak berubah setelah Perang Dunia II, sepatu wanita mengalami banyak peubahan. Mulai dari bentuk, lengkungan, dan lain-lain.

Baca Juga: Viral! Turis Ini Nekat Panjat Situs Suku Maya, Publik: Turunnya Gimana?

Pada awal 1970-an sepatu wedges sangat populer di kalangan wanita. Walaupun pada 1980 hingga 1990-an tidak begitu populer, tetapi penggunaan wedges masih banyak digunakan sampai saat ini.

Tren sepatu saat ini sudah sangat berkembang, bahkan sepatu untuk pria juga sudah terdiri dari berbagai model. Banyak desainer yang memunculkan inovasi baru mengenai aksesori yang dipakai di kaki ini. Oleh karena itu, perubahan mode pada sepatu akan terus berkembang setiap waktunya.

(Penulis: Fajar Ramadhan)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI