Suara.com - Di saat Indonesia dihadapkan pada fenomena tinggi perkawinan dan kelahiran yang diprediksi bisa menjadi beban negara. Tapi tidak dengan kota Changwon, Gyeongsang, Korea Selatan, yang justru semakin banyak anak dianggap semakin baik.
Changwon sedang dihadapkan pada fenomena populasi yang menurun. Sehingga untuk menambah jumlah populasi, pemerintah kota setempat memiliki cara unik sekaligus menggiurkan bagi mereka yang berniat menikah dan memiliki buah hati.
Pemerintah kota Changwong sedang menyusun rencana anggaran baru, untuk menjalankan program pemberian pinjaman 100 juta won atau setara Rp1,3 miliar kepada semua pasangan yang menikah dan tinggal di kota tersebut, seperti mengutip World of Buzz, Jumat (8/1/2021).
Namun saat pasangan ini melahirkan seorang anak, maka bunga dari pinjaman akan dihilangkan. Selanjutnya jika pasangan memiliki dua orang anak, maka hutang akan dipotong sebesar 30 persen dan tanpa bunga.
Baca Juga: Pasutri Gresik Beri Nama 'Dot Com' ke Tiga Anak Untuk Kenang Kisah Cinta
Lebih lagi, jika pasangan melahirkan 3 orang anak, maka semua pinjaman akan dianggap lunas, dan dana sebesar 100 juta won itu dianggap sebagai hadiah dari pemerintah.
Menurut Perwakilan Bagian Perencanaan kota Changwon, Kim Jong Pil program ini sangat dibutuhkan, dan dianggap solusi inovatif, karena kota tersebut membutuhkan pernikahan dan kelahiran anak.
Sementara itu menurut data pada 2020, Korea Selatan memang sedang dihadapkan pada angka kematian yang lebih banyak daripada kelahiran untuk pertama kalinya. Sehingga mendorong pemerintah untuk kembali meningkatkan angka kelahiran anak.
Pada 2020 terjadi sebanyak 307.764 kematian, dan hanya ada 275.815 kelahiran baru. Kematian meningkat 3,1 persen dari tahun sebelumnya.
Baca Juga: Deretan Selebriti Korea yang Jadi Brand Ambassador Merek Mewah Global