Suara.com - Cyberbullying masih menjadi momok bagi banyak orang, terutama bagi perempuan. Bahkan, tidak jarang komentar bullying yang keluar sangat menyakitkan.
Hal ini seperti yang diceritakan pengguna Twitter @hadyna_ yang sedang menonton seorang perempuanMalaysia merias wajahnya di live streaming. Kala itu banyak komentar kurang mengenakkan ditujukan pada perempuan tersebut.
Pada awalnya, perempuan itu tampaknya tidak memperhatikan komentar tersebut. Namun, seiring berjalannya waktu, komentar ini semakin memburuk, sampai-sampai dia menghentikan live streaming.
Pada screenshot di atas, kita dapat melihat beberapa komentar memanggil namanya, menyerangnya karena penampilannya, ukuran tubuhnya, warna kulitnya, dll. Pada saat ini, dia tidak terlalu memperhatikan mereka. Berikut ini beberapa komentar yang keluar:
Baca Juga: Rasanya di Luar Dugaan, Wanita Ini Sempat Mual saat Tumis Bawang Utuh
- “Saya mencoba membuat layar saya lebih cerah tetapi sepertinya tidak berubah.”
- “Ini adalah meme yang mungkin.”
- "Ini adalah zombie dari Kampung Pisang Episode 12."
- "Ini bukan tampilan untuk bertunangan, lebih seperti tampilan untuk pergi dan membuang sampah."
Demikian bunyi komentar tersebut. Setelah itu, rentetan komentar negatif menghampirinya dan dia berusaha membela diri yang memunculkan kata-kata yang lebih menyakitkan dari orang-orang yang mengalir.
Mereka terus mengatakan kepadanya bahwa jika dia tidak bisa menerima kritik, tidak ada gunanya dia melakukan streaming langsung. Sementara yang lain mengolok-oloknya ketika dia kesal dan memintanya untuk menghapus akunnya. Saat dia menangis, orang-orang justru tertawa dan memintanya untuk diam.
Pengguna Twitter @Hadyna_ tidak dapat mentolerir cyberbullying ini dan memposting rentetan screenshot di Twitter. Utas itu segera menjadi viral dan banyak orang mendukung wanita itu di streaming langsung, termasuk Yuna.