Dear Diary, Ternyata Menulis Buku Harian Itu Banyak Manfaatnya, Lho

Vania Rossa Suara.Com
Kamis, 07 Januari 2021 | 17:57 WIB
Dear Diary, Ternyata Menulis Buku Harian Itu Banyak Manfaatnya, Lho
Ilustrasi menulis buku harian. (Pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Siapa yang dulu suka menulis buku harian sebagai sarana mencurahkan hati ataupun peristiwa sehari-hari? Ya, menulis buku harian memang identik dengan remaja, terutama perempuan. Buku harian biasanya berbentuk diary atau notes tebal, dan kadang dilengkapi dengan gembok untuk menjaga privasi.

Nah, apakah kebiasaan menulis buku harian ini masih diteruskan hingga saat ini? Dilansir dari laman Huffpost, menulis buku harian dapat memberi banyak manfaat tak terduga, lho. Ini dia 10 manfaatnya yang perlu Anda tahu.

1. Meningkatkan IQ
Sebuah laporan dari University of Victoria mencatat bahwa menulis adalah sebagai bagian dari pembelajaran bahasa yang memiliki korelasi positif dengan kecerdasan. Menulis buku harian dikatakan sebagai eksplorasi bahasa. Hal ini akan mendorong diri secara alami untuk mencari kosakata baru yang akan ditulis dalam diari tersebut.

2. Meningkatkan perhatian
Menulis buku harian biasanya berhubungan dengan suatu hal yang terjadi hari ini. Dengan menulis, Anda akan selalu memperhatikan apapun yang tengah terjadi pada diri Anda, sehingga membuat Anda melakukan segalanya dengan penuh perhatian.

Baca Juga: Eyeliner Dipakai untuk Menulis Resep, Ulah Ibu Ini Bikin Warganet Nangis

3. Semangat mencapai tujuan
Ketika menulis buku harian, Anda tak hanya menulis mengenai perasaan ataupun peristiwa yang terjadi. Anda juga akan menulis berbagai hal seperti impian dan ambisi. Dengan menuliskan impian atau cita-cita, hal ini akan membuat Anda semakin semangat untuk menggapainya.

4. Meningkatkan kecerdasan emosional
Menulis buku harian akan meningkatkan kemampuan untuk memahami dan mengelola emosi diri dan orang lain. Dengan lebih memahami diri sendiri dan orang lain, kecerdasan emosional Anda pun akan semakin terasah.

5. Meningkatkan memori dan pemahaman
Untuk mengingat sesuatu, selain menghapalnya, kita juga disarankan untuk menulisnya. Sama halnya dengan menulis buku harian. Terdapat hubungan unik antara tangan dan otak yang dipicu oleh komposisi pikiran dan gagasan.

6. Membuat disiplin
Karena bersifat privasi, biasanya seseorang punya waktu khusus untuk menulis buku harian, misalnya malam hari sebelum tidur. Hal ini akan membuatnya teratur dalam mengatur waktu karena tak ingin melewatkan momen terbaik menulis buku harian.

7. Meningkatkan keterampilan komunikasi
Menulis adalah salah satu bentuk komunikasi. Itu sebabnya, seseorang yang terbiasa menulis buku harian biasanya memiliki kemampuan bicara yang baik. Dengan menulis, seseorang akan terbiasa menyusun kata-kata menjadi kalimat. Dan itu akan sangat berpengaruh terhadap kemampuan berkomunikasinya.

Baca Juga: Pentingnya Menulis Blog untuk Website Bisnis Anda

8. Sebagai penyembuh diri
Penulis buku Writing to Heal, Dr. James Pennebaker, mengatakan bahwa terjadi peningkatan fungsi kekebalan tubuh saat menulis. Biasanya stres akan menyebabkan hambatan emosional. Dengan menulis buku harian, seseorang dapat menerjemahkan pengalamannya ke dalam bahasa sehingga membebaskan dirinya dari beban yang dialaminya.

Oleh karena itu, menulis dapat menjadi penyembuh diri baik secara emosional, fisik, dan psikologis. Penelitian juga menunjukkan, pelepasan emosi dari menulis buku harian dapat menurunkan kecemasan, stres, dan mendorong tidur yang lebih baik.

9. Membangkitkan kreativitas
Menulis buku harian dapat membantu meningkatkan kreativitas penulisnya. Hal ini karena saat menulis buku harian, Anda tidak memiliki hambatan dan beban apapun, sehingga Anda bebas memunculkan pikiran atau gagasan apa saja di dalam buku harian tersebut.

10. Meningkatkan kepercayaan diri
Menulis buku harian mengenai pengalaman positif yang dimiliki penulis akan membuatnya menjadi lebih percaya diri. Pelepasan endorfin dan dopamin saat menulis akan meningkatkan harga diri dan suasana hati. Menulis buku harian juga bisa mengenai pencapaian yang telah dilakukan penulis, ketika ia membacanya lagi di kemudian hari. (Fajar Ramadhan)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI