Suara.com - Jepang merupakan salah satu negara yang menjadi impian banyak orang untuk dikunjungi. Negara yang dikenal dengan sebutan Negeri Sakura ini memang cukup terkenal di masyarakat dunia.
Perkembangan teknologi yang dimiliknya, membuat Jepang memiliki daya tarik tersendiri. Namun, tahukah kamu Jepang memiliki budaya-budaya yang unik?
Di bawah ini beberapa budaya Jepang yang mungkin belum diketahui banyak orang seperti yang telah dilansir dari The Culture Trip berikut ini.

1. Omiyage lebih dari oleh-oleh
Omiyage sering kali diterjemahkan sebagai suvenir dalam bahasa Inggris. Rupanya makna ‘omiyage’ lebih dari itu. Omiyage diartikan sebagai barang yang dibawa untuk teman, keluarga, dan rekan kerja setelah berpergian. Biasanya omiyage berbentuk makanan khas dari berbagai daerah yang dikemas dalam kotak berwarna cerah.
2. Natal sebagai liburan yang romantis
Jumlah umat Kristen di Jepang tidak banyak, hanya sekitar 2 persen dari seluruh populasi Jepang. Oleh karena itu, Natal merupakan hari libur yang baru bagi rakyat Jepang. Kebanyakan orang di Jepang akan merayakannya pada malam Natal dibanding hari Natal tersebut. Biasanya malam Natal dianggap sebagai malam kencan laiknya Hari Valentine. Masyarakat Jepang akan keluar bersama pasangan untuk makan malam serta bertukar hadiah.
3. Isyarat mengenai sepatu
Saat memasuki rumah seseorang biasanya kita akan melepas sepatu. Namun, di Jepang tidak selalu melakukannya. Tidak begitu jelas kapan seseorang harus memakai dan melepasnya. Untuk itu, di banyak bangun seperti kuil, restoran akan ada papan atau tanda yang mengisyaratkan apakah sepatu tetap dipakai atau dilepas.
Selain itu, jika lantai dinaikkan di pintu masuk, itu berarti para tamu harus melepas sepatu mereka di ambang pintu sebelum masuk ke dalam dan ke permukaan yang ditinggikan.
4. Menghitamkan gigi
Dahulu, umum bagi wanita Jepang untuk menghitamkan gigi. Hal ini dilakukan selama berabad-abad, dikenal sebagai ohaguro. Biasanya dilakukan kepada wanita yang sudah menikah dan geisha.
Selain dianggap menarik, praktik ini juga dipercaya dapat membantu melindungi gigi dari kerusakan dan masalah gigi lainnya. Wanita akan mengoleskan berbagai zat ke gigi mereka, seperti campuran lilin gigi dan tinta, untuk menjaga penampilan hitam mereka.
Baca Juga: Duh! Gegara Foto Liburan di Jepang, Syahrini Disebut Halu oleh Warganet
Kebiasaan ini berakhir pada abad ke-19 sebagai upaya modernisasi Jepang sehingga lebih menarik bagi orang Barat.