Ada Vaksin, Kebangkitan Sektor Pariwisata Bukan Sekadar Harapan

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Kamis, 07 Januari 2021 | 15:44 WIB
Ada Vaksin, Kebangkitan Sektor Pariwisata Bukan Sekadar Harapan
Ilustrasi pariwisata Bali. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Vaksin Covid-19 membawa harapan baru bukan hanya untuk sektor kesehatan, tapi juga sektor pariwisata.

Dilansir Anadolu Agency, Institut Forum Pariwisata Dunia (WTFI) mengatakan setelah mengalami pukulan telak pada 2020, sektor pariwisata dapat tumbuh 25 persen pada 2022 dibandingkan dengan 2019 jika pemberian vaksin tahun ini dilakukan secara transparan dan baik.

"Dalam skenario pesimis, ketika distribusi vaksinasi dimulai, dunia diperkirakan akan kehilangan USD1 triliun pendapatan dari pariwisata secara global," kata Bulut Bagci, kepala WTFI yang berbasis di Inggris.

Namun, menurut dia, dalam skenario optimis, tidak akan ada kerugian bila vaksinasi diberikan secara transparan.

Berbicara tentang aktivitas organisasinya di platform global, Bagci mengatakan bahwa institut itu membantu negara-negara menarik investasi pariwisata dan pengunjung.

"Investor mencari kami dan kami memutuskan tujuan investasi," kata Bagci.

Institut tersebut sejauh ini telah menandatangani kesepakatan dengan tiga negara di Afrika - Ghana, Angola, Chad - dengan perkiraan laba atas investasi selama empat tahun.

"Pengembalian investasi di Turki sekitar 13 tahun, di Asia 11 tahun dan di Amerika Selatan delapan tahun," ungkap Bagci.

Dia mengatakan tarif kamar harian rata-rata di Afrika membantu membuat benua itu menjadi peluang yang signifikan.

Baca Juga: Waduh, AS Kembali Laporkan Kasus Alergi Parah Usai Disuntik Vaksin Covid-19

Bagci mengatakan institut tersebut berfokus pada pelancong bisnis dan segmen mewah seperti tur safari.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI