Suara.com - Ada pemandangan tidak biasa di tengah aksi protes yang dilakukan oleh pendukung Presiden Donald Trump di Gedung Capitol Amerika Serikat. Di tengah semua keributan itu, sebuah tenda penjual makanan terlihat masih santai berdiri dan berjualan.
"Seseorang mulai menjual ayam dan kentang goreng selama protes di US Capitol," demikian ujar seorang pengguna Twitter @NorbertElekes.
Menariknya, beberapa pengguna Twitter lainnya justru membandingkan dengan bebera kejadian yang pernah terjadi di Indonesia.
Beberapa di antaranya seperti seorang tukang satai yang asik berjualan saat kejadian Bom Thamrin beberapa tahun lalu, dan juga tukang buah yang justru menawarkan dagangannya pada polisi yang tengah mengamankan lokasi di kejadian yang sama.
Baca Juga: Twitter Milik Donald Trump Dinonaktifkan Gara-gara Pelanggaran Berat
"Oh ayolah, saat terjadi bom Sarinah Jakarta 2016, tentara malah membeli jajanan dari pedagang lokal sebelum menjatuhkan teroris," kata pengguna lainnya dengan akun @medicalsherry.
Aksi demonstrasi di depan Gedung DPR Amerika Serikat berakhir ricuh, masa menerobos masuk ke dalam gedung hingga mengakibatkan satu wanita tewas tertembak.
Menyadur Al Jazeera, Kamis (7/1/2021) pengunjuk rasa pro-Donald Trump, yang kesal dengan hasil pemilihan presiden, menyerbu Capitol AS pada hari Rabu (6/1).
Saat itu, Kongres sedang mengadakan pertemuan untuk menghitung suara elektoral yang mengesahkan kemenangan Joe Biden sebagai presiden AS.
Pengunjuk rasa menerobos barikade Polisi Capitol AS dan menerobos masuk ke gedung Capitol. Akibatnya, para anggota dewan dievakuasi ke tempat yang aman.
Baca Juga: Viral di Media Sosial, Sejumlah Remaja Putri di Gresik Aniaya Kawannya