Suara.com - Ratusan burung mati secara mendadak hingga berceceran di jalan-jalan di kawasan Roma, Italia saat malam tahun 2021 lalu.
Kini, banyak foto dan video mengenai kejadian aneh tersebut yang tersebar di internet dan menjadi viral hingga memicu perdebatan bahkan teori konspirasi.
Mengutip Odditycentral, Rabu (6/1/2021) ratusan burung ini ditemukan tergeletak di sekitaran stasiun kereta Termini, dan belum ada penyebab pasti mengapa fenomena itu terjadi.
Kelompok pecinta hewan menduga peristiwa ini terjadi karena pertunjukkan kembang api di malam tahun baru.
Baca Juga: Syok Nongkrong di Pantai Bali Habis Rp2 Juta, Warganet: Segitu Mah Murah
Padahal pemerintah setempat sudah melarang pertunjukkan kembang api di Roma, Italia saat malam pergantian tahun. Tapi sayangnya banyak yang masih melanggar larangan tersebut.
Akibat peristiwa ini Organisasi Perlindungan Hewan Internasional atau OIPA cabang Italia akhirnya menyerukan larangan nasional menjual kembang api dan petasan untuk kepentingan pribadi.
"Awalnya saya tidak tahu apa yang tergeletak di tanah dan akhirnya saya menyadari bahwa itu adalah unggas yang mati yang berjumlah ratusan. Pemandangan ini sangat menyedihkan," cerita Diego Fennichia, sopir taksi yang beroperasi di Roma.
"Saat itu pukul 00.40 dan penyebabnya bisa jadi karena kembang api, setidaknya itu yang pertama saya pikirkan. Saya bukan seorang ilmuwan atau dokter hewan, jadi saya tidak bisa memastikan bahwa itulah penyebabnya," sambung Diego.
Di sisi lain Juru Bicara OIPA, Loredana Diglio mengatakan ada berbagai penyebab alasan burung bisa mati mendadak, salah satunya pertunjukan kembang api yang menggelegar dan terang.
Baca Juga: Bisakah Resolusi Tahun Baru Jadi Sumber Kebahagiaan? Ini Jawaban Psikolog
"Bisa jadi mereka mati karena ketakutan. Mereka biasanya terbang bersama, dan saling bertabrakkan, atau menabrak jendela atau kabel listrik. Jangan lupa jika mereka juga bisa mati karena serangan jantung," tutup Loredana.