Fakta Menarik Tan Malaka, Jago Silat Hingga Dipanggil Pangeran dari Malaka

Rabu, 06 Januari 2021 | 16:05 WIB
Fakta Menarik Tan Malaka, Jago Silat Hingga Dipanggil Pangeran dari Malaka
Potret pahlawan nasional Tan Malaka (Wikimedia Commons/Suara.com).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nama Tan Malaka menjadi perbincangan hangat di lini masa Twitter dan sempat menduduki trending nomor satu di Indonesia.

Hal ini tidak lepas dari hebohnya pemberitaan mengenai Wakil Sekretaris Jendral Presidium Alumni 212, Novel Bamukmin yang menolak usulan peran Tan Malaka diulas dalam buku sejarah karena diduga beraliran kiri atau komunis 

Terlepas dari itu, dalam banyak buku biografi Tan Malaka menuliskan fakta bagaimana perjuanganya agar Indonesia merdeka bersama Ir. Soekarno dan pejuang kemerdekaan lainnya.

Salah satunya dalam buku biografi 'Tan Malaka', karya Arif Rahman, diterbitkan Laksana tahun 2018, terdapat fakta-fakta menarik masa kecil Tan Malak yang jarang orang tentang pahlawan nasional satu ini.

Baca Juga: Lebih dari 400.000 Orang Meninggal, ini 10 Fakta Menarik Lain Colosseum

Berikut 5 fakta menarik tentang Tan Malaka yang telah Suara.com rangkum, Rabu (6/1/2021).

Pengunjung melihat monumen Tan Malaka yang terbuat dari perunggu dan dipasangi masker, di kawasan Museum Tan Malaka, di Nagari Pandam Gadang, Kecamatan Gunung Omeh, Kabupaten Limapuluhkota, Sumatera Barat, Sabtu (19/9/2020).  [ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra]
Pengunjung melihat monumen Tan Malaka yang terbuat dari perunggu dan dipasangi masker, di kawasan Museum Tan Malaka, di Nagari Pandam Gadang, Kecamatan Gunung Omeh, Kabupaten Limapuluhkota, Sumatera Barat, Sabtu (19/9/2020). [ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra]

1. Punya nama kecil Ibrahim
Kita mengenal Tan Malaka hanya dari gelarnya semata, namun ternyata lelaki kelahiran 1897 ini memiliki nama kecil Ibrahim. Tapi pada usia 16 tahun gelar 'Datuk Tan Malaka' didapatnya dalam upacara adat.

Alih-alih banyak orang memanggilnya Datuk yang identik dengan gelar semi bangsawan, lelaki itu lebih sering menyebut dirinya dengan panggilan Tan Malaka saja.

2. Pernah disebut Pangeran dari Malaka
Akibat gelarnya sebagai Datuk, yang menunjukkan garis keturunan semi bangsawan dari sang ibunda, Rangkayo Sinah sosok yang cukup disegani di desa karena berasal dari keluarga terpandang. Sedangkan ayahnya H.M. Rasad hanya seorang pegawai pertanian biasa.

Datuk yang diartikan pemimpin, penghulu atau kepala adat, akhirnya membuat ia jadi bahan candaan teman saat bersekolah di Haarlem, Belanda yang menyebut 'Pangeran dari Malaka'.

Baca Juga: 7 Fakta Menarik Usai Kemenangan Dramatis Man Utd atas Wolves

3. Jago Pencak Silat jurus kepiting
Sebagai lelaki kelahiran Minang, maka tidak lengkap bil tak pandai pencak silat, karena lazimnya 1 hingga 2 kali seminggu anak lelaki Minang akan berlatih pencak silat. Itu juga yang dilakukan Tan Malaka kecil, bahkan ia sempat mempraktikkan silatnya pada teman satu kosnya di Bussum, Belanda.

Jurus kepiting dari pencak silat dipraktikan Tan Malaka saat mendapatkan serangan dari temannya, dan Tan membela diri dengan melakukan jurus tersebut, sampai akhirnya temannya tersebut benar-benar berperilaku baik kepadanya.

4. Suka tawuran antarkampung
Dialami banyak anak, termasuk Tan Malaka yang terkenal sebagai anak bandel. Perilaku ini membuatnya sering mendapatkan hukuman dari ibu dan gurunya. Saat ada perkelahian antar kampung, Tan acap kali bertindak sebagai jagoan atau pentolan memimpin perkelahian.

Tan juga dikenal sebagai sosok yang tidak kenal takut. Diceritakan pernah Tan yang tidak memiliki saudara perempuan itu meladeni tantangan senior berenang di sungan deras dan bergelombang, yang akhirnya membuat ia pingsan.

5. Tidak pernah menikah tapi nyaris bertunangan
Hingga akhir hayatnya, Tan Malaka tidak pernah menikah. Namun siapa sangka ia nyaris bertunangan dengan gadis pilihan keluarganya.

Tapi pertunangan digagalkan Tan lantaran, saat itu ia yang berusia 16 tahun dihadapkan pada 2 pilihan menerima gelar datuk atau ditunangkan, dan akhirnya ia memilih untuk menerima gelar datuk.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI