Infografis
Suara.com - Makanan busuk dan makanan kedaluwarsa bisa berbahaya bagi tubuh. Jika terlanjur dimakan, keduanya bisa menganggu pencernaan dan memicu diare hingga keracunan.
Sayangnya, beberapa makanan sulit untuk dibedakan apakah masih segar atau membusuk. Salah satunya telur. Saat masih segar atau busuk, cangkang telur tidak akan berubah wujud.
Untungnya ada cara sederhana membedakan telur segar dan telur yang sudah busuk. Hal yang diperlukan hanyalah air.
Dikutip dari The Daily Meal, Rabu (6/1/2021) cara mudah menemukan telur yang sudah membusuk adalah dengan meletakkan telur di air yang sudah disediakan. Jika telur mengapung, maka bisa dipastikan telur tersebut sudah busuk.
Baca Juga: Coba Masak Telur dengan Panas Matahari, Ternyata Hasilnya Begini
Apakah kamu menganggap hal itu hanya mitos omos kosong? Jika ya, maka baca dulu penjelasan lebih lanjutnya berikut ini.
Metode tersebut ternyata dibenarkan oleh Departemen Pertanian dan Keamanan Pangan Amerika Serikat, yang membernarkan bahwa telur mengapung berarti menandakan telur sudah tidak segar alias cukup tua.
Tapi untuk mempertegasnya kamu perlu meretakkan sedikit cangkang telur dan menciumnya, apakah ada bau aneh dan tidak sedap yang keluar selain bau amis, maka itu tanda telur sudah membusuk.
Lebih jauh jika kamu masih ragu, maka coba tuangkan ke mangkuk dan perhatikan apakah ada bentuk aneh seperti kuning telur yang tidak utuh, atau banyak warna kehitam-hitaman yang menandakan telur sudah busuk.
Jika, sudah dipastikan telut tak laik dikonsumsi.
Baca Juga: Geger! 16 Telor Ular Piton Ditemukan di Pekarangan Rumah Warga Sragen
Penanganan makan telur busuk
Dikutip dari AloDokter, saat kamu tanpa sengaja memakan telur busuk, ada beberapa gejala yang perlu diperhatikan seperti mual, muntah, pusing, diare, sakit perut hingga demam
Adapun pertolongan pertama menurut dr. Natasha Alexander adalah sebagai berikut:
- Minum carbon active untuk menyerap racun dalam tubuh, seperti campuran air, jus lemon asli, pemanis alami, dan arang aktif.
- Minum susu putih.
- Istirahat cukup.
- Makan makanan yang bergizi.
- Minum air putih minimal 2 liter sehari.
- Minum parasetamol saat terasa pusing atau demam.
