Pasien Covid-19 Tes Indra Perasa, Publik: Bakal Jadi Tren?

Rabu, 06 Januari 2021 | 09:15 WIB
Pasien Covid-19 Tes Indra Perasa, Publik: Bakal Jadi Tren?
Ilustrasi Covid-19. (Pixabay/geralt)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengidap Covid-19 akan mengalami sebuah gejala yaitu kehilangan indra perasa dan juga indra penciuman. Hal ini membuat semua makanan dan minuman akan terasa tawar.

Seorang warganet melakukan percobaan terhadap salah satu orang yang positif terinfeksi Covid-19. Percobaan tersebut dibagikan melalui akun TikTok @richthurber.

Pada video tersebut nampak seorang wanita yang dihadapkan dengan beberapa minuman. Wanita itu tak tahu isi dari minuman tersebut.

Ada minuman ringan, jus acar, tequila, jus jeruk, bahkan telur mentah. Wanita tersebut mencobanya satu per satu menggunakan sedotan.

Baca Juga: Catat! 12.095 Tenaga Medis di Kepri Siap Divaksin Covid-19

Ia menyatakan semua minuman adalah air putih. Hanya saja untuk tequila ia sebut air hangat, jus jeruk air dingin, dan telur mentah air yang kental.

Tes indera perasa pada pasien Covid-19 (TikTok @richthurber)
Tes indra perasa pada pasien Covid-19 (TikTok @richthurber)

Percobaan ini kemudian menarik banyak perhatian warganet. Berbagai respons diberikan oleh warganet atas video ini.

"Kayaknya percobaan kayak gini bakal jadi tren, dan orang-orang bakal pengen kena Covid-19 untuk coba tren ini," komentar warganet. Pernyataan itu kemudian disukai warganet lainnya.

Ada pula yang berkomentar dengan hal tak terduga. "Plot twist: semua gelas emang diisi air," tulis warganet ini.

"Seharusnya kalo kena Covid-19, kamu masih bisa merasakan jus jeruk. Aku tahu ini karena aku juga kena Covid-19," ungkap warganet ini.

Baca Juga: Ahli Virologi Sebut Varian Baru Virus Corona Nigeria Picu Gejala Parah

Warganet lainnya yang pernah terinfeksi virus Covid-19 juga memberi komentarnya. "Aku terinfeksi Covid-19 dan aku kehilangan indra perasa dan penciumanku. Tapi sekarang semuanya sudah kembali normal," cerita warganet ini.

Sementara itu, hingga Rabu (6/1/2020), video ini sudah ditonton sebanyak lebih dari 20 juta kali di TikTok. Bagaimana menurutmu tentang eksperimen ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI