Dapat Pesanan 350 Pastel Teratai, Kisah Penjual Ini Berakhir Menyayat Hati

Arendya Nariswari Suara.Com
Selasa, 05 Januari 2021 | 16:54 WIB
Dapat Pesanan 350 Pastel Teratai, Kisah Penjual Ini Berakhir Menyayat Hati
Ilustrasi pastel. (Pixabay/Hans)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kisah pahit seorang penjual pastel teratai belum lama ini menyita perhatian publik. Betapa tidak, penjual pastel teratai ini awalnya merasa senang karena mendapatkan banyak pesanan.

Belakangan marak kasus penipuan berkedok pemesanan makanan dalam jumlah besar. Parahnya lagi, tak jarang pihak pembeli mendadak membatalkan orderan hingga menyebabkan penjual makanan merugi.

Seperti kisah yang dialami pengguna akun TikTok @kokonaintan berikut ini.

Awalnya penjual tersebut menceritakan bahwa dirinya mendapatkan 350 pesanan pastel teratai dari seseorang.

Dapat Pesanan 350 Pastel Teratai, Kisah Penjual Ini Berakhir Menyayat Hati. (TikTok/@kokonaintan)
Dapat Pesanan 350 Pastel Teratai, Kisah Penjual Ini Berakhir Menyayat Hati. (TikTok/@kokonaintan)

Karena teman dekat sang kakak, penjual pastel teratai tersebut memutuskan untuk tidak meminta uang muka.

Tapi kisah penjual pastel teratai tersebut berakhir sakit tak berdarah.

"Sakit tapi tak berdarah, di-php customer. 350 pastel teratai tanpa kejelasan, karena yang pesan teman kakakku, aku percaya tanpa dp. Kurang 2 hari sebelum hari H, aku baru minta dp. Aku WA dan telepon nggak ada respons padahal statusnya online," ungkap penjual tersebut.

Beruntung, 350 pastel teratai tadi berakhir tak terbuang sia-sia.

Pelanggan setia dan teman dekat penjual tersebut akhirnya banyak yang membeli pastel teratai hasil orderan fiktif tersebut.

Baca Juga: Tuai Kritik! Viral Video Upacara Pengiriman Vaksin Covid-19

Dapat Pesanan 350 Pastel Teratai, Kisah Penjual Ini Berakhir Menyayat Hati. (TikTok/@kokonaintan)
Dapat Pesanan 350 Pastel Teratai, Kisah Penjual Ini Berakhir Menyayat Hati. (TikTok/@kokonaintan)

Tidak sedikit kemudian warganet yang memberikan saran agar penjual pastel tutup tersebut tak mengalami kejadian serupa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI