Sudah Mirip Skripsi, Wanita Ini Suruh Pria di Tinder Isi Kuesioner Kencan

Suara.com - Memilih pasangan lewat aplikasi kencan online bukanlah perkara mudah. Seringnya, seseorang khawatir jika pasangan kencan online tidak memenuhi kriteria atau harapan.

Belum lama ini, ulah seorang wanita yang membagikan kuesioner kepada pria di Tinder menjadi pembicaraan. Wanita ini meminta para pria untuk mengisi kuesioner buatannya sebelum mengajak kencan.

Melansir Daily Star, wanita ini awalnya meminta informasi umum seperti nama panggilan, umur, dan hubungan macam apa yang sedang dicari.

Namun, kuesioner itu tidak berhenti sampai di sana. Setelah meminta informasi umum, wanita ini bertanya seputar hobi, pandangan politik, hingga menanyakan apakah si pria seorang feminis.

Baca Juga: Bak Detektif, Viral Pria Pergoki Kekasih Selingkuh Lewat Pantulan di Mata

Salah satu pertanyaan bahkan membahas soal serial Harry Potter. Wanita ini bertanya apakah calon pacarnya merupakan penggemar Harry Potter.

Kemudian, ada pula pertanyaan tentang lagu Taylor Swift terfavorit serta apakah si pria suka kucing.

"Apakah kau tertarik mengisi kuesioner kencan?" tanya wanita ini ke salah satu calon pasangannya.

Pertanyaan tersebut sukses membuat si pria kaget. Namun, wanita ini tetap mengirimkan tautan kuesioner di Google Forms.

"Ini adalah Google Form dengan pertanyaan-pertanyaan penting," tambahnya.

Baca Juga: Kencan Online Aneh, Pamer Foto Sedang Buang Air Besar

Sejak dibagikan di Tinder, aksi wanita ini panen kritikan publik. Banyak yang menyebutnya terlalu narsis karena membagikan kuesioner untuk kencan.

"Aku akan mengisinya dan menulis bahwa ini canggung," tulis salah satu komentar.

"Kenapa kau tidak bercakap-cakap biasa saja dan menanyakan hal-hal ini?" tanya yang lain.

Ada pula warganet yang berkomentar, "Ini terasa sangat narsis, kita tetap tidak tahu apa-apa tentangnya."

Selain itu, warganet juga menulis bahwa aksi perempuan ini adalah pertanda ia bukan pasangan yang baik. Alih-alih berkencan dengannya, mayoritas menyarankan agar kuesioner itu tidak usah ditanggapi.

Bagaimana menurutmu?