Suara.com - Tak banyak orang yang bisa menerima bahwa dirinya diduakan pasangan atau dipoligami. Belum lama ini, curhatan seorang wanita yang mengaku ikhlas suaminya menikah lagi menjadi viral.
Curhatan itu awalnya dibagikan lewat DM kepada seorang ustaz. Kemudian, tangkap layar DM anonim tersebut diunggah ke akun Instagram @tante_rempong_offficial dan banjir komentar.
Di awal curhat, wanita ini mengatakan bahwa ia sudah rela jika suaminya memang mau menikah lagi. Namun, ia mempermasalahkan cara suaminya berikhtiar mencari pasangan.
Menurut wanita ini, sang suami sibuk ikut ta'aruf online lewat DM, WhatsApp, hingga telepon. Jumlah wanita lain yang dikirimi DM juga terbilang banyak.
Baca Juga: Potret Wanita Berdaster Naik Motor Bikin Salfok, Cantik-cantik Bawa Rumput
"Beliau berikhtiar dengan mengikuti ta'aruf online. Setelah tahu nama akhwatnya, beliau mencari di Instagram, kemudian di DM, dan beliau bilang ta'arufnya lewat DM saja," tulis wanita ini.
Masalah tidak berhenti sampai di sana. Wanita ini mengeluhkan bahwa suaminya sibuk kerja sampai tidak punya waktu untuk keluarga. Namun, si suami malah sempat menelepon wanita lain dengan embel-embel ta'aruf.
"Bahkan sampai 2 jam teleponannya. Di rumah pun ana ingin mengobrol lama dengan beliau susah banget. Tapi beliau menyempatkan waktunya untuk mengobrol dengan akhwat lain."
"Beliau lebih memilih menelepon akhwat lain dibandingkan menelepon ana," tambahnya pilu.
Sejak dibagikan, curhatan wanita itu banjir simpati warganet. Banyak pula yang mengkritik si suami karena dianggap merusak makna ta'aruf sebenarnya.
Baca Juga: Video 'Ganteng Doang, Bapak Tani' Viral, Pria Ini Habis Dihujat Warganet
"Bawa-bawa ta'aruf, selingkuh syariah aja bilang ta'aruf," tulis salah satu komentar yang kesal.
"Playboy jalur syar'i," sindir warganet.
Ada pula warganet yang berkomentar, "Setahu aku namanya ta'aruf itu ada perantara, entah itu keluarga ceweknya atau temennya. Nggak langsung sama yang bersangkutan, itu mah modus aja."
"Istri satu aja belum dikasih perhatian, lah ini mau punya lebih dari satu."
"Udah keliatan ga adil dari awal... gimana ntar kalo diiyain," imbuh komentar lain yang merasa miris.