Meski Populer, Diet Keto Dinobatkan Sebagai Diet Terburuk 2021

Risna Halidi | Dini Afrianti Efendi
Meski Populer, Diet Keto Dinobatkan Sebagai Diet Terburuk 2021
Diet keto (Pixabay/zuzyusa)

Diet keto jadi diet terburuk dari 39 diet yang ada, alasannya?

Suara.com - Diet keto jadi diet yang cukup populer karena hasil yang didapat, dianggap cepat dan signifikan untuk menurunkan berat badan.

Tapi ternyata menurut beberapa pakar, diet keto adalah salah satu jenis diet terburuk untuk dilakukan di tahun 2021 ini.

Mengutip Insider, Selasa (5/1/2021) diet keto jadi diet terburuk dari 39 diet yang ada, karena dipercaya dapat meningkatkan kesenjangan nutrisi tubuh.

Pada dasarnya, diet ini membuat pelakunya mengonsumsi sekitar 70 persen kalori dari lemak, dan tidak memakan karbohidrat sama sekali.

Baca Juga: Biaya Operasi Bariatrik: Lisa Mariana Cari 'Jalan Pintas' Diet Saat Ribut Tuntut Nafkah Anak dari RK

Diet ketogenic yang dikenal pula dengan sebutan diet keto, yaitu diet karbohidrat. (Shutterstock)
Diet ketogenic yang dikenal pula dengan sebutan diet keto, yaitu diet karbohidrat. (Shutterstock)

"Saya pikir kita semua setuju untuk mengembalikan gaya hidup yang lebih seimbang, diet keto tidak masalah tapi nutrisinya harus seimbang," ujar Ahli Diet Bonnie Taub Dix, Selasa (5/1/2021).

Sebagian besar diet keto jadi berbahaya karena membuat tubuh kehilangan nutrisi karbohidrat yang biasanya didapat melalui gandum, sedangkan di sisi lain diet tinggi lemak jenuh bisa menimbulkan kesehatan lainnya.

"Setiap diet yang menganjurkan daging sebagai camilan tidak bisa masuk sebagai kategori diet atau hidup sehat dalam hal makanan," katanya.

Diet keto bisa berbahaya, khususnya bagi mereka yang mengalami diabetes parah, sakit ginjal, dan penyakit jantung.

Dalam penelitian kecil Februari 2020 juga mengingatkan pelaku diet keto rawan mengalami cedera tulang bagi atlet.

Baca Juga: Berapa Usia Ideal Perempuan Program Bayi Tabung? Ini Penjelasan Dokter

Tidak hanya itu, diet ini juga bisa berbahaya bagi orang yang mengalami gangguan makan, karena diet yang ketat bisa memicu kecemasan, dan makan berlebihan saat sudah tidak lagi diet, lalu berat badan kembali bertambah bahkan melebihi dari sebelum diet, fenomena ini disebut diet yoyo.