Polisi Ketahuan Bercinta di Mobil Patroli, Desahannya Keras Banget

Selasa, 05 Januari 2021 | 07:47 WIB
Polisi Ketahuan Bercinta di Mobil Patroli, Desahannya Keras Banget
Ilustrasi mobil polisi. (Pixabay/fsHH)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bercinta kadang memang suka bikin lupa diri. Namun, seorang polisi benar-benar malu gara-gara kecerobohannya saat menikmati momen intim bersama pasangan.

Seorang polisi di Los Angeles County, Amerika Serikat harus menahan malu seumur hidup karena ketahuan bercinta di dalam mobil patroli. Aksi mesumnya ketahuan karena hal tak terduga.

Menyadur TMZ, polisi yang tidak dirilis identitasnya ini bercinta dengan posisi pengeras suara (mikrofon) di dalam mobil menyala. Sontak hal ini membuat membuat geger operator yang bertugas.

Dia diketahui tenga berada di sekitar Universal Studio Hollywood saat tanpa sadar menyiarkan desahannya di kantor polisi. Berdasarkan keterangan, pria ini menjabat sebagai wakil sheriff.

Baca Juga: Bocor! Telegram Polisi Berisi Pembubaran FPI

Tidak dijelaskan dengan siapa ia bercinta, tapi dari suara desahan yang terdengar, ia jelas berbuat mesum dengan seorang wanita. Rekaman suara itupun jadi pembicaraan hangat di departemennya.

Seorang petugas operator sudah memperingatkan polisi bersangkutan bahwa pengeras suaranya menyala.

Ilustrasi mobil polisi. (Shutterstock)
Ilustrasi mobil polisi. (Shutterstock)

"95 Ocean, mikrofonmu menyala," tegur petugas operator yang tampaknya diabaikan oleh pasangan ini.

"95 Ocean, mikrofonmu menyala, perhatikan mikrofonmu," lanjut sang operator.

Berdasarkan informasi dari pejabat kepolisian, polisi tersebut sudah dibebaskan dari tugas saat penyelidikan internal berlangsung.

Baca Juga: Tak Gentar, Habib Rizieq Tantang Semua Daerah Laporkan Dirinya ke Polisi

"Deputi segera dibebaskan dari tugas dan penyelidikan administratif sudah dibuka."

"Kekuasaan wakil petugas perdamaian sudah ditangguhkan dan tindakan administratif yang tepat bakal diambil berdasarkan hasil penyelidikan."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI