Suara.com - Selain sebagai tanda cinta, seseorang tentu menginginkan cincin tunangan yang memiliki makna spesial. Namun, calon pengantin wanita ini dikecam karena menggunakan koleksi pribadi untuk membuat cincin.
Melansir Daily Mail, kisah perempuan tersebut dibagikan di laman Facebook That's It I'm Ring Shaming. Pengantin yang tidak menyebutkan namanya itu mengklaim bahwa ia membuat cincin dari tulang manusia.
"Cincin tunanganku. 'Batu' di bagian tengah sebenarnya adalah sepotong tulang manusia yang telah dipoles (tulang itu dari koleksi pribadiku)," tulisnya bangga.
Meski tulang yang digunakan berukuran kecil, cincin tunangan tersebut tetap panen kecaman warganet. Banyak yang mempertanyakan selera wanita tersebut.
Baca Juga: Nyesek! Calon Suami Tak Datang saat Akad Padahal Pengantin Sudah Dirias
Wanita itu sendiri diduga berasal dari Amerika Serikat. Di sana, mayoritas negara bagian mengizinkan aktivitas membeli dan menjual tulang untuk digunakan sebagai bagian dari perhiasan.
Meski begitu, warganet tetap mengkritik cincin tunangan dari tulang manusia tersebut. Mayoritas menganggap bahwa memakai tulang manusia dalam perhiasan sama artinya dengan tidak menghormati mendiang yang bersangkutan.
"Apa mereka mencoba mengundang hantu? Karena ini adalah cara membuatmu dihantui," tulis salah satu komentar.
"Tidak menghormati dan menjijikkan. Dulu tulang itu adalah orang, seharusnya tidak menjadi bagian dari aksesoris."
"Jadi kau punya tulang orang mati di cincinmu? Tidak aneh. Sama sekali tidak aneh. Dan juga tidak menghormati orang yang sudah meninggal," sindir komentar lain.
Baca Juga: Wanita Kembalikan Cincin Tunangan Seharga Rp 42 Juta, Dinilai Terlalu Murah
Selain itu, warganet mempertanyakan fakta soal si calon pengantin yang tampaknya memiliki beberapa koleksi tulang manusia.
"Bagaimana seseorang mengoleksi tulang manusia? Terdengar tidak etis untukku."
"Un, ini aneh dan tunggu dulu, bagaimana kau mendapatkan tulang manusia?" tanya yang lain.