Jika Sering Dilanggar, Apakah Membuat Resolusi Tahun Baru Masih Relevan?

Senin, 04 Januari 2021 | 16:44 WIB
Jika Sering Dilanggar, Apakah Membuat Resolusi Tahun Baru Masih Relevan?
Resolusi tahun 2021. (Elements Envanto)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Setiap pergantian tahun, beberapa orang membuat resolusi yang ingin ia capai. Tetapi tak jarang juga resolusi hanya bertahan sepanjang awal tahun. 

Jika lebih sering dilanggar, apakah membuat resolusi setiap tahun baru masih relevan?

Menurut Psikolog Nessi Purnomo. M.Si., resolusi sebenarnya bagaikan petunjuk arah untuk menjalani hidup sepanjang tahun. 

"Kalau punya resolusi artinya kita tahu apa yang mau dicapai. Orang kalau mau pergi ke satu tempat, kalau sudah tahu tujuannya kan lebih enak, daripada kaya ngalir aja. Jadi resolusi sebenarnya manfaatnya supaya kita tahu tujuannya apa untuk tahun ini," kata Nessi saat siaran langsung Instagram bersama AyahBunda, Senin (4/1/2021).

Baca Juga: Presiden Vladimir Putin Tampak "Dipenggal" saat Sampaikan Pidato Tahun Baru

Dengan membuat resolusi, lanjutnyam secara sadar atau tidak, otak jadi memiliki data mengenai apa yang akan dilakukan sepanjang tahun. "Jadi nanti arahnya ke sana. Kemudian secara sadar atau tidak mulai track ke sana," imbuhnya.

Dalam menentukan resolusi, Nessi menyarankan untuk membuat dengan spesifik. Tujuannya agar otak tidak kebingungan dengan langkah awal yang harus dilakukan untuk mencapai resolusi.

Hanya saja, Nessi mengingatkan bahwa resolusi tahunan artinya harus berlaku selama satu tahun penuh, bukan hanya beberapa bulan pertama. 

"Resolusi lebih baik spesifik. Misal 2021 jadi orang lebih baik, lebih baik gimana? Buat lebih spesifik, mau lebih rutin berzakat yang terukur seminggu sekali setiap hari jumat atau sebulan sekali. Jadi jelas. Supaya kita sendiri evaluasi juga lebih jelas," ujarnya.

Baca Juga: Asyik Rayakan Malam Tahun Baru , Seorang Pria Disambar Pemotor hingga Tewas

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI