Matematika sederhananya, sangat kecil kemungkinannya investasi akan memberikan keuntungan yang lebih tinggi daripada bunga atas utang. Ibarat pepatah, menginvestasikan uang untuk melunasi utang seperti mencoba menalangi kapal yang bocor dengan ember yang sama bocornya. Bereskan utang sebagai investasi untuk masa depan yang lebih kuat dan stabil secara finansial.
3. Tetapkan anggaran dan komitmen menjalankannya

Setelah siap untuk mulai berinvestasi bersama, tetapkan anggaran dan berkomitmen untuk itu. Meskipun berinvestasi bersama adalah keputusan yang emosional dan romantis, akan lebih baik jika Anda berdua bersikap logis.
Biarkan setiap orang menetapkan anggaran yang mereka mau dan mampu lakukan sesuai dengan kemampuan.
4. Bersikap fleksibel tentang frekuensi
Umumnya, investasi paling baik dilakukan secara teratur. Tetapi itu tidak berarti Anda harus terkunci dalam siklus investasi bulanan atau mingguan. Sebab pilihan itu bisa sangat berbeda antara pekerja bergaji bulanan dan pekerja lepas.
Artinya, daripada mengunci diri pada dana anuitas atau dana abadi yang menuntut pembayaran premi bulanan, pertimbangkan untuk mengeksplorasi investasi lain dengan lebih banyak kebebasan dalam siklus investasi. Sehingga Anda lebih leluasa investasikan uang pada waktu Anda sendiri.
5. Tentukan bagaimana Anda akan menggunakan dividen
Selain nilainya bertambah, beberapa investasi juga memberikan dividen tunai atau bonus. Meskipun Anda mungkin ingin menggunakan pembayaran untuk merenovasi dapur, pasangan mungkin berpikir harus menginvestasikan kembali uang tersebut untuk pengembalian yang lebih baik.
Baca Juga: Istri Diceraikan Suami Gegara Lebih Sayang Kucing, Hubungan 45 Tahun Kandas
Tidak ada jawaban yang salah di sini, tetapi tidak menyetujui apa yang akan Anda lakukan dengan dividen investasi dapat menyebabkan pertengkaran.