Suara.com - Bagi sebagian orang, mungkin lebih menyukai traveling seorang diri. Karena bebas menentukan destinasi tujuan, tidak perlu mencocokan waktu ataupun minat wisata dengan partner liburan.
Tetapi pada beberapa orang, traveling justru terasa lebih menyenangkan jika dilakukan bersama teman, keluarga, ataupun pasangan. Namun, memilih partner liburan juga ada beberapa hal yang sebaiknya diperhatikan agar traveling jadi benar-benar menyenangkan.
Praktisi Pariwisata Tia Handimuljana berbagai tips dalam menentukan partner liburan. Menurutnya, hal pertama yang perlu dipastikan adalah minat wisata.
"Harus sama-sama interest. Kalau yang satu suka kuliner, yang satu museum itu akan agak sulit. Kecuali kalau ada sesuatu yang menyatukan mereka," kata Tia saat dihubungi suara.com, beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Pengunjung Berjibun, Objek Wisata Danau Ranau Ditutup Sementara
Meski begitu, perbedaan minat tersebut masih bisa diatasi jika ada kompromi, lanjut Tia.
"Misalnya, 'gue akan ke museum, tapi lo juga harus nemenin gua kulineran, deal? Oke'. Masih ada yang bisa dikompromikan, gak masalah," ucapnya.
Tips ketiga adalah dengan memperhatikan gaya bepergiaan dari partner liburan. Menurut Tia, setiap orang bisa dilihat style traveling mereka dari jenis tas yang dibawanya.
"Style traveling itu, misal yang satu koper, satu lagi ransel. Dari dua itu saja sudah menggambarkan dua kepribadian," tuturnya.
Menurut Tia, orang yang membawa koper saat berlibur cenderung akan memilih apa pun yang yang dirasanya nyaman. Seperti tidur di hotel dengan ranjang yang empuk, naik kendaraan pribadi atau ojek online yang siap sedia.
Baca Juga: Pedagang Unjuk Rasa Minta Objek Wisata Danau Aur Dibuka
Berbeda dengan orang yang memilih bepergiaan dengan ransel, sebab sensasi petualangan justru yang dinantikan selama liburan.
"Kalau ransel carinya yang berpetualang, kendaraan umum, makan di pinggir jalan it's oke, tidur asal tempatnya bersih gak masalah. Kalau dua ini udah beda itu agak sedikit sulit. Kalau perbedaannya seperti itu kemungkinan bisa sebabkan masalah," ujarnya.