Suara.com - Saat menikah, biasanya seseorang akan memilih teman-teman terdekat mereka untuk dijadikan bridesmaid atau pengiring pengantin. Namun, bukan cuma meminta teman-temannya menjadi pengiring pengantin, wanita ini juga memberikan syarat ketat.
Melansir Daily Star, wanita tersebut membuat pengakuan di Facebook bahwa dirinya telah menetapkan sejumlah aturan. Alasannya, ia takut jika para bridesmaid membuat masalah.
"Aku sudah membaca banyak unggahan tentang masalah dengan bridesmaid," tulisnya. "Aku membuat kontrak."
Menurut calon pengantin ini, kontrak dengan bridesmaid bertujuan untuk menghindari salah paham. Ia juga menjelaskan ekspektasinya dari awal hingga akhir.
Sayangnya, isi kontrak itu dianggap tidak wajar. Wanita ini memasukkan 37 aturan yang dirasa terlalu mengatur.
Pertama, pengirin pengantin dilarang berkomentar atau mengubah detail pernikahan. Mereka juga tak boleh berkomentar negatif soal tamu.

Hal tersebut masih wajar, sampai pengantin wanita memberi syarat bahwa bridesmaid-nya tidak boleh mengalami kenaikan berat badan lebih dari 3 kg.
Para bridesmaid juga tidak boleh mengganti warna rambut tanpa persetujuan, tidak boleh melewatkan pesta lajang, dan tidak boleh hamil.
Seolah belum cukup, wanita ini menuntut para pengiringnya untuk menabung uang sejumlah 2.000 poundsterling atau Rp 39 juta.
Baca Juga: Kisah Pilu Pengantin Wanita Sudah Dirias, Calon Suami Malah Tak Datang
"Aku setuju untuk menabung paling tidak Rp 700 ribu per bulan untuk biaya perkawinan dalam 14 bulan mendatang," tulisnya dalam kontrak.