Dulu Dibully, Kini Penjual Ini Bisa Dapat Pesanan Minimal 300 Porsi Sehari

Sabtu, 02 Januari 2021 | 13:43 WIB
Dulu Dibully, Kini Penjual Ini Bisa Dapat Pesanan Minimal 300 Porsi Sehari
Ilustrasi sukses [Pixabay]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Roda kehidupan memang selalu berputar. Tak selamanya kehidupan ada di atas begitu pun sebaliknya. Seseorang yang dulunya diremehkan, bisa jadi sangat sukses di kemudian hari.

Seperti seorang pengusaha kuliner satu ini. Di awal usahanya, ia kerap dibully oleh banyak orang. Namun hal tersebut tak membuatnya patah semangat.

Cerita tersebut ia bagikan melalui akun TikTok @angelladumais. Angela menceritakan bagaimana awal usaha nasi dan lauk pauknya dengan nama Nasi Toel terbentuk.

Usaha kuliner Angela hanya berawal dari garasi rumah tanpa peralatan khusus. Ia juga mengakui pengetahuan kulinernya saat itu masih terbatas.

Dulu dibully, kini penjual nasi ini sukses (TikTok @angelladumais)
Dulu dibully, kini penjual nasi ini sukses (TikTok @angelladumais)

Selama awal membangun usaha, ia kerap diremehkan tetangga bahkan saudara. Banyak saudara Angella yang menganggap dirinya tak mampu membangun usaha kuliner.

Dulu ia kerap mendapat komplain yang tak mengenakkan soal makanan yang ia jual. Akhirnya, di tahun 2012 Angella mulai belajar soal kuliner lebih dalam lagi.

Di tahun 2013, penjualan mulai meningkat. Nasi yang ia jual bisa mencapai 100 kotak per hari. Selanjutnya penjualan terus meningkat hingga minimal mencapai 300 porsi sehari.

"Jangan menyerah dengan mimpimu dan kerjakan itu," tulis Angela dalam video singkatnya.

Kisah inspiratid Angella begitu menyentuh hati warganet. Video tersebut lantas dibanjiri komentar.

Baca Juga: Bukan Sekadar Camilan, Ini Fakta Menarik di Balik Onigiri

Dulu dibully, kini penjual nasi ini sukses (TikTok @angelladumais)
Dulu dibully, kini penjual nasi ini sukses (TikTok @angelladumais)

"Salut gue sama orang-orang penjual makanan matang. Capeknya luar biasa," komentar seorang warganet.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI