Bingung Cara Menulis Tie Dye, Viral Chat Penjual dan Pembeli Berubah Ambigu

Kamis, 31 Desember 2020 | 16:00 WIB
Bingung Cara Menulis Tie Dye, Viral Chat Penjual dan Pembeli Berubah Ambigu
Ilustrasi Tie Dye (pixabay/KarolOlson)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Percakapan antara penjual dan pembeli yang ingin memesan baju bermotif tie dye tengah viral di media sosial. Meski membicarakan baju, percakapan via chat tersebut malah bermakna ambigu.

Dikutip dari akun @txtdarionlshop, penjual memiliki baju model jaket levis tapi dengan bahan mirip kemeja. Baju tersebut bercorak tie dye.

Dalam tangkap layar yang dibagikan, pembeli bertanya soal merek baju tersebut. Namun, penjual malah salah paham dan menyebutkan corak yang ada.

Tidak hanya itu, penjual juga salah menulis motif yang dimaksud. Bukan 'tie dye', penjual satu ini malah menulis 'tytyd' yang terdengar seperti alat kelamin pria.

Baca Juga: Super Detail! Cara Bapak Kos Hitung Biaya Kompor Listrik Ini Bikin Takjub

"Yang kayak corak gitu. Saya beli di lazada," tulis penjual.

"Tietyd kayak yang baju campuran," tambahnya berusaha membenarkan ejaan tie dye.

Salah Tulis, Percakapan Penjual dan Pembeli soal Tie Dye Jadi Ambigu (twitter.com/txtdarionlshop)
Salah Tulis, Percakapan Penjual dan Pembeli soal Tie Dye Jadi Ambigu (twitter.com/txtdarionlshop)

Untunglah, pembeli paham maksud penjual. Ia pun bertanya apakah yang dimaksud adalah motif tie dye.

"Tytyd apa tye die," tanya pembeli.

Namun, pembeli tersebut juga melakukan typo dalam menulis corak tie dye. Sontak, percakapan soal penjual dan pembeli ini menjadi viral.

Baca Juga: Viral Pria Jadi Tajir Melintir Berkat Indomie, Publik Terinspirasi

Bukan hanya bermakna ambigu, warganet juga dibuat terhibur dengan isi chat seputar baju tersebut.

"Sama-sama salah. Tye die? Tie dye," tulis salah satu komentar membenarkan.

"Gemes pengen benerin tye die-nya juga," komentar warganet lain.

Ada pula warganet yang berkomentar, "Nggak kebayang... motif bajunya..."

"Sok Inggris lah, bilang aja baju luntur," imbuh komentar lain.

Sejak dibagikan, tangkap layar antara penjual dan pembeli yang bermakna ambigu tersebut sudah disukai hingga 2,8 ribu kali. Duh,  ada-ada saja, ya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI