Suara.com - Di era serba digital seperti sekarang ini memang banyak hal yang jadi lebih mudah. Salah satunya pemesanan akomodasi liburan seperti hotel, resort vila dan lainnya yang bisa dilakukan secara daring.
Meski sangat mudah, ada baiknya untuk lebih teliti sebelum melakukan pemesanan hotel secara daring. Terlebih bila belum pernah berkunjung ke hotel tersebut.
Seorang lelaki membagikan cerita menginap di hotel murah yang ia pesan secara daring. Cerita tersebut ia bagikan melalui akun TikTok @georgio_gabriel.
Awalnya ia memesan hotel secara daring lewat salah satu aplikasi penyedia akomodasi. Harga hotel tersebut cukup murah yakni Rp 100 ribu. Ternyata, saat tiba ia cukup terkejut.
Baca Juga: Rekomendasi 10 Penginapan di Dieng Murah Tapi Tidak Murahan
Pasalnya, hotel yang ia datangi rupanya masih dibangun. Saat datang suara palu terdengar jelas dari lobby. Barang-barang material bangunan pun masih berserakan.
Hotel murah yang masih dibangun tersebut berlokasi di Surabaya, Jawa Timur. Tersedia dispenser di lobby hotel yang dapat dinikmati. Namun, karena sekelilingnya masih dalam tahap pembangunan, dispenser tersebut dipenuhi dengan debu material.
Untungnya kamar yang telah mereka pesan sudah selesai dibangun. Terdapat kasur, kamar mandi, dan AC seperti penginapan pada umumnya,
Video hotel murah yang masih dibangun ini sontak menarik perhatian banyak warganet, Beragam komentar membanjiri video tersebut.
"Bersama kuli membangun negeri," komentar seorang warganet.
Baca Juga: Curhat Wisatawan Dapat Vila Murah, Penampakan Toiletnya Bikin Mikir Ulang
Warganet lainnya juga memberi respon atas video ini. "Kalo lu gabut boleh lah sekalian bantuin kulinya," ujar warganet ini.
"Gue pernah kayak gini du daerah Jakarta Utara. Harganya Rp 100 ribuan juga. Nggak taunya lagi direnovasi. Pas lagi tidur bunya bor sampe tembok geter, belum lagi sampingnya kereta api," tulis warganet lainnya bercerita tentang pengalaman serupa.
Hingga Kamis (31/12/2020), video ini sudah ditonton sebanyak lebih dari 160 ribu kali di TikTok. Apakah kamu pernah mengalami kejadian serupa di hoel murah?