Kondisi yang kemudian dikenal dengan istilah “penyakit keterlambatan imigrasi” tersebut ternyata tidak menimbulkan dampak kesehatan lain selain dari tidak adanya sidik jari.
Adermatoglyphia sangat langka sehingga sejauh ini hanya diamati di segelintir keluarga di seluruh dunia. Dermatolog Eli Sprecher, yang membantu Profesor Peter Itin mendiagnosis kondisi tersebut, telah menawarkan untuk menguji secara genetika pria dalam keluarga Sarker dan menentukan apakah mereka menderita sejenis Adermatoglyphia.
Tetapi meskipun hal itu mungkin memberi kejelasan kepada penderita, itu tidak akan membantu mereka menavigasi dunia dengan lebih baik di mana sidik jari menjadi begitu penting.