Suara.com - Perayaan malam tahun baru adalah hal yang paling dinantikan. Biasanya banyak hal dan tradisi yang dilakukan untuk merayakan malam di penghujung tahun ini. Tradisi yang dilakukan di setiap negara berbeda-beda.
Indonesia, biasanya pada malam pergantian tahun akan melakukan bakar-bakar makanan seperti ayam, jagung, sosis, dan lain-lain. Selain itu, biasanya juga dilakukan pesta kembang api pada saat detik-detik malam pergantian tahun. Beberapa tradisi unik juga dilakukan sesuai daerahnya masing-masing.
Berbeda dengan Indonesia, beberapa negara di bawah ini memiliki cara unik tersendiri dalam merayakan malam tahun baru. Berikut tujuh negara dengan tradisi unik sama perayaan malam tahun baru.
1. Hogmanay di Edinburgh, Skotlandia
Baca Juga: Bisa Saksikan Matahari Terbit Perdana di 2021 dari Puncak Gunung Ciremai
Malam tahun baru di Skotlandia berbeda pada perayaan negara lain. Pasalnya, malam tahun baru sebenarnya adalah perayaan tiga hari di ibu kota Skotlandia ini. Pada 30 Desember, biasanya sekitar 8.000 orang akan bersuka ria memengang obor menciptakan sungai api di sepanjang jalan dari Parliament Square hingga Calton Hill.
Pada Malam Tahun Baru sendiri, akan ada sebuah pertemuan sosial dengan musik Skotlandia dan tarian tradisional. Kegiatan ini berjalan sepanjang malam hingga 1 Januari. Saat waktu sudah menunjukkan 1 Januari, kegiatan berubah menjadi tangkap langit-langit. Kegiatan ini untuk menikmati malam dan masa-masa liburan akhir tahun.
2. Makan anggur di Spanyol
Tradisi malam tahun baru di Spanyol yaitu dengan makan 12 buah anggur. Dikatakan jika seseorang berhasil memakan semua anggur itu, pada tahun berikutnya kehidupannya akan mengalami kemakmuran. Tempat yang biasa dilakukan kegiatan ini adalah di Puerta del Sol di Madrid.
Biasanya saat perayaan setiap orang akan memiliki 12 anggur dengan minuman yang disediakan. Selain makan anggur akan ada pesta besar untuk berdansa hingga dini hari di salah satu klub kota.
Baca Juga: Dengan Prokes, Swiss-Belhotel Pondok Indah Hadirkan Sajian Malam Tahun Baru
3. Menghancurkan piring di Denmark
Jika di Indonesi menghancurkan piring adalah salah satu hal yang tidak sopan, berbeda dengan Denmark. Pada perayaan tahun baru, menghancurkan barang-barang seperti piring atau gelas dapat diartikan sebagai membuang nasib buruk.
Pada malam tahun baru biasanya mereka akan pergi ke rumah teman atau keluarga dengan membenturkan piring atau gelas ke rumahnya. Semakin banyak pecahan yang dimiliki di depan pintu keesokan paginya, semakin populer orang tersebut.
4. Melompati tujuh gelombang di Brasil
Perayaan malam tahun baru di Rio de Janeiro, terutama Pantai Copacaban, Brasil memiliki tradisi yang unik. Biasanya masyarakat akan melompati tujuh gelombang di pantai tersebut. Hal itu diyakini akan membawa kebetuntungan di tahun yang mendatang. Di samping itu, jika seseorang mengenakan pakaian putih saat melakukannya, dipercaya akan memberikan kedamaian.
5. Pesta tujuh, sembilan, atau 12 kali di Estonia
Biasanya saat merayakan malam tahun baru kita merayakan saat detik-detik pergantian hari saja. namun, berbeda di Estonia. Pada malam tahun baru tradisi di Estonia yaitu merayakan pesta sebanyak tujuh, sembilan, atau 12 kali.
Dipercaya angka tujuh, sembilan, dan 12 dianggap paling beruntung. Selain itu, seiring berjalannya tradisi, makan tujuh, sembilan, atau 12 kali berarti akan memberikan kekuatan sebanyak itu pada orang tersebut.
6. Membunyikan lonceng 108 ali di Jepang
Di Jepang, terdapat tradisi unik saat merayakan malam tahun baru. Biasanya dirayakan dengan membunyikan lonceng kuil Buddha. Uniknya, lonceng ini dibunyikan sebanyak 108 kali. Jumlah ini disimbolak keinginan, penderitaan yang dialami manusia. Menurut tradisi Buddhis, kegiatan ini dianggap menghilangkan emosi dan hal-hal negatif dalam diri.
7. Tangkap Junkanoo di Bahama
Junkanoo merupakan festival di Bahama yang berlangsung pada tahun baru. Diperkirakan kegiatan ini dimulai pada akhir abad ke-18, ketika para budak diizinkan meninggalkan perkebunan untuk merayakan Natal bersama. Parade riuh dan semarak yang berlangsung hingga pukul 10 pagi ini sekarang menjadi bagian penting dari tradisi liburan pulau. / Fajar Ramadhan