Suara.com - Waxing atau dikenal dengan proses pencabutan rambut dengan lilin, saat ini banyak dilakukan demi penampilan yang indah dan cantik. Biasanya bagian rambut yang dicabut yaitu lengan dan kaki. Proses waxing biasanya dilakukan untuk berbagai kepentingan, terutama untuk seorang artis dan model.
Dalam proses waxing tidak sedikit kulit yang mengalami iritasi. Biasanya iritasi ini terjadi karena kulit yang sensitif. Rambut yang tercabut dari kulit membuat radang sehingga membuat benjolan pada area yang di waxing.
Penyebab
Penyebab munculnya iritasi pada kulit akibat waxing dapat terjadi karena beberapa hal, antara lain sebagai berikut.
1.Dematitis kontak

Biasanya dermatitis kontak ini terjadi karena reaksi alergi atau iritasi. Penyebab alergi dan iritasi ini biasanya sabun atau deterjen, tetapi bisa jiuga lilin dan bahan kimia saat proses waxing yang menyebabkan iritasi.
Biasanya benjolan yang muncul memiliki gejala seperti rasa terbakar dan menyengat, pembengkakan, kulit yang mengelupas, dan folukilitis.
Folikulitis terjadi karena kerusakan setelah pencabutan rambut. Folikel rambut yang rusak lebih rentan terhadap serangan bakteri. Mengenakan pakaian yang sangat ketat yang bergesekan dengan folikel rambut juga dapat menyebabkan iritasi lebih lanjut dan memperburuk kondisi.
Menurut sebuah penelitian di International Journal of Dermatology, dari 28 wanita yang mengembangkan folikulitis setelah waxing, diperkirakan 100% telah melakukan waxing pada bagian lengan.
Baca Juga: Hati-hati, Terpapar Bawang Putih Bisa Sebabkan Iritasi
2. Rambut tumbuh ke dalam