Suara.com - Deretan 100 perempuan tercantik di dunia telah dirilis oleh TC Candler. Daftar tersebut diisi oleh model, penyanyi, bintang film hingga blogger.
Pada laman Independent Critict yang dibuat oleh TC Candler, daftar perempuan cantik itu bukan semata dinilai karena paras atau keseksian, tetapi juga popularitas dan opini publik melalui sistem voting.
Berikut lima perempuan yang masuk daftar 100 Most Beautiful Faces of 2020 versi TC Clander yang tak memiliki paras menawan, tetapi juga memiliki daya tarik lewat kepintaran dan keahliannya di bidang tertentu!
1.
Baca Juga: Deretan Artis Indonesia di Daftar 100 Wanita Tercantik di Dunia 2020
Usia seakan tak mampu melunturkan kecantikan Kate Beckinsale. Bintang Hollywood itu mengawali debut filmnya pada tahun 1993, saat ia masih menjadi mahasiswa di Universitas Oxford.
Ketertarikannya dengan dunia akting seolah telah terlihat sejak sekolah. Beckinsale dididik di Sekolah Godolphin dan Latymer, sebuah sekolah independen untuk anak perempuan di Hammersmith, London Barat dan terlibat dengan Teater Pemuda Orange Tree . Dia dua kali menjadi pemenang Penghargaan Penulis Muda WH Smith untuk fiksi dan puisi.
Diusianya ke-47 tahun, pemain film Pearl Harbour itu ditetapkan menjadi perempuan tercantik ke-100 dalam daftar The 100 Most Beautiful Faces 2020.
2. Maudy Ayunda
Aktris Maudy Ayunda jadi satu-satunya perwakilan Indonesia yang masuk dalam daftar The 100 Most Beautiful Faces of 2020 tersebut. Pelantun lagu Perahu Kertas itu berada diperingkat 85, berada di atas Ariana Grande dan Priyanka Chopra.
Baca Juga: Berpredikat Perempuan Tercantik Sedunia, Ini Cara Son Ye Jin Rawat Diri
Tak hanya pandai berakting dan berakting, Maudy juga dikenal memilili kepintaran akademis yang tak diragukan lagi. Anak sulung dari dua bersaudara itu pernah mengejutkan publik dengan mengumumkan dirinya lolos beasiswa S2 di dua kampus top dunia, Universitas Stanford dan Harvard University.
3. Halima Aden
Halima Aden menjadi model pertama yang mengenakan jilbab dan burkini dalam edisi baju renang Sports Illustrated. Juga ia kontestan pertama yang mengenakan jilbab dan burkini di kontes Miss Minnesota USA dan wanita berjilbab pertama di sampul majalah British Vogue. Namun industri modeling justru membuatnya putus asa.
Pada November, ia memutuskan berhenti sebagai model karena tidak ingin terus berkompromi dengan keyakinan agamanya untuk peluang karir. Aden sebelumnya telah melakukan pemotretan untuk merek-merek terkenal seperti Allure, Fenty Beauty, Glamour, dan American Eagle. Namun dia menyesali bahwa dari pemotretan itu kebanyakan penata wanita Muslim tidak tahu cara menggunakan jilbab dengan tepat.
Dia juga menyebutkan bahwa ketika menjadi sampul Vogue Arabia, dia melihatnya sebagai ejekan terhadap hijab. Meski tak lagi berprofesi sebagai model, kecantikan Aden tetap mencuri perhatian dengan masuk daftar ke-7 dari The 100 Most Beautiful Faces of 2020 versi TC Candler.
4. Thylane Blondeau
Kecantikan Tylane seakan telah diprediksi sejak usianya masih anak-anak. Thylane telah dijuluki sebagai gadis tercantik sejak usianya baru 6 tahun. Pada usia 10 tahun, ia muncul di majalah Vogue Prancis dengan gaya layaknya orang dewasa.
Perempuan 19 tahun itu dinilai sangat berbakat menjadi model. Pada 2015, Thylane menandatangani kontrak modeling dengan IMG dan sejak itu karir modelnya berkembang pesat. Bersama dengan model-model besar seperti Zendaya, Lucky Blue Smith dan Presley Gerber.
Pada 2017, Thylane membuat kagum penonton di acara New York Fashion Week dan menjadikannya model dengan sederet merek terkenal seperti, Chanel, Ralph Lauren, dan Lacoste. Saat ini, ia menempati posisi ke-6 perempuan tercantik versi TC Candler.
5. Emilia Nereng
Emilia Nereng dikenal publik setelah menulis di blog-nya sejak Maret 2009. Lantaran tulisannya diblig banhak disukai pembaca, Emilia didaulat untuk memberi kuliah di media sosial untuk Lillehammer College. Perempuan kelahiran 1995 itu menjadi pengajar termuda yang ada di universitas tersebut.
Namun pada Januari 2011, dia mengumumkan akan berhenti menulis blog karena kelelahan. Setelah itu pada Maret 2015 dia membuka kembali blognya di domain baru, voeblogg. Kemudian April 2017, dia kembalu berhenti menulis blog tanpa batas waktu.
Dia berhasil mendapatkan popularitas di dunia meskipun blognya ditulis dalam bahasa Norwegia. Tahun ini, ia ditetapkan jadi salah satu 100 Most Beautiful Faces 2020 menempati peringkat 5.