Suara.com - Tempat hiburan seperti diskotek dan taman bermain diminta untuk menutup usahanya mulai hari ini, Selasa (29/12/2020) oleh otoritas kota Bangkok.
Dilansir Anadolu Agency, penutupan dilakukan hari ini hingga hingga 4 Januari 2021 mendatang.
Pub dan restoran dapat tetap beroperasi, dengan catatan hanya menyajikan makanan dan minuman dan tutup pada tengah malam.
Juru bicara Pemerintah Bangkok Pongsakorn Kwanmuang menyarankan tempat hiburan untuk beralih kepada layanan makanan dan memperhatikan langkah membendung wabah.
Sementara itu Gubernur Samut Sakhon Verasak Vichitsangsiri, wilayah episentrum wabah Covid-19 terbaru di Thailand, telah dinyatakan positif Covid-19 dan dirawat di rumah sakit untuk perawatan medis.
Sementara itu, Wakil Menteri Kesehatan Masyarakat Sathit Pitutecha mengonfirmasi kematian ke-61 di Thailand akibat virus Covid-19.
Pusat Administrasi Situasi Covid-19 Thailand memperingatkan bahwa kasus lokal dapat meningkat hingga atau bahkan puluhan ribu per hari pada pertengahan Januari jika provinsi dengan jumlah kasus yang tinggi gagal mengendalikan wabah.
"Jika tidak ada yang dilakukan, kasus baru setiap hari bisa melonjak menjadi empat atau lima digit bulan ini atau pada pertengahan bulan depan," kata Taweesilp Visanuyothin, juru bicara CCSA.
"Solusi terbaik adalah menahan diri dari sosialisasi,” ucap dia.
Baca Juga: Akhir Tahun 2020, Kunjungan Turis Asing ke Thailand Merosot 81 Persen
Upaya Thailand untuk menghidupkan kembali ekonomi yang digerakkan oleh pariwisata mendapat pukulan telak dengan peningkatan wabah Covid-19 sejak 10 hari lalu.