Demi Tekan Kasus Covid-19, Bangkok Tutup Semua Tempat Hiburan

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Selasa, 29 Desember 2020 | 12:08 WIB
Demi Tekan Kasus Covid-19, Bangkok Tutup Semua Tempat Hiburan
Antrean mengular di Siam Paragon di Bangkok pada 17 Mei 2020. (Foto: AFP/ Mladen Antonov)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tempat hiburan seperti diskotek dan taman bermain diminta untuk menutup usahanya mulai hari ini, Selasa (29/12/2020) oleh otoritas kota Bangkok.

Dilansir Anadolu Agency, penutupan dilakukan hari ini hingga hingga 4 Januari 2021 mendatang.

Pub dan restoran dapat tetap beroperasi, dengan catatan hanya menyajikan makanan dan minuman dan tutup pada tengah malam.

Juru bicara Pemerintah Bangkok Pongsakorn Kwanmuang menyarankan tempat hiburan untuk beralih kepada layanan makanan dan memperhatikan langkah membendung wabah.

Baca Juga: Akhir Tahun 2020, Kunjungan Turis Asing ke Thailand Merosot 81 Persen

Sementara itu Gubernur Samut Sakhon Verasak Vichitsangsiri, wilayah episentrum wabah Covid-19 terbaru di Thailand, telah dinyatakan positif Covid-19 dan dirawat di rumah sakit untuk perawatan medis.

Sementara itu, Wakil Menteri Kesehatan Masyarakat Sathit Pitutecha mengonfirmasi kematian ke-61 di Thailand akibat virus Covid-19.

Pusat Administrasi Situasi Covid-19 Thailand memperingatkan bahwa kasus lokal dapat meningkat hingga atau bahkan puluhan ribu per hari pada pertengahan Januari jika provinsi dengan jumlah kasus yang tinggi gagal mengendalikan wabah.

"Jika tidak ada yang dilakukan, kasus baru setiap hari bisa melonjak menjadi empat atau lima digit bulan ini atau pada pertengahan bulan depan," kata Taweesilp Visanuyothin, juru bicara CCSA.

"Solusi terbaik adalah menahan diri dari sosialisasi,” ucap dia.

Baca Juga: Viral Ukhti Thailand Asyik Ngobrol, Panen Komentar Menggelitik

Upaya Thailand untuk menghidupkan kembali ekonomi yang digerakkan oleh pariwisata mendapat pukulan telak dengan peningkatan wabah Covid-19 sejak 10 hari lalu.

Akibat peningkatan ini, sebanyak lebih dari 1.600 orang telah positif Covid-19 yang menyebar di 43 provinsi.

Kunjungan Wisatawan Asing ke Bangkok Merosot

Thailand mencatat hanya 3.065 turis asing yang datang ke negaranya pada bulan November. Jumlah ini jauh menurun drastis dari 3,39 juta kunjungan pada periode sama di tahun 2019.

Berdasarkan data statistik otoritas Thailand, jumlah pengunjung asing merosot 81 persen dari tahun sebelumnya menjadi hanya 6,7 juta pada periode Januari-November.

Penurunan sebanyak 6,69 juta wisatawan asing di antaranya turun pada kuartal pertama. Badan Perencanaan Negara Thailand memperkirakan hanya 5 juta wisatawan asing yang akan mengunjungi negaranya pada 2021.

Pengunjung asing saat ini diharuskan untuk mendapatkan visa khusus, dengan persyaratan ketat dan menjalani karantina selama dua minggu setelah kedatangan.

Pemerintah Thailand secara bertahap membuka kembali pintu masuk bagi turis asing.

Namun, upaya Thailand untuk menghidupkan kembali ekonomi yang digerakkan oleh pariwisata mendapat pukulan telak dengan peningkatan wabah Covid-19 sejak 10 hari lalu.

Akibat peningkatan ini, sebanyak lebih dari 1.600 orang telah positif Covid-19 yang menyebar di 43 provinsi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI