Pandemi Covid-19 Bikin Tren Wisata Berubah, Jadi Bagaimana?

Minggu, 27 Desember 2020 | 16:03 WIB
Pandemi Covid-19 Bikin Tren Wisata Berubah, Jadi Bagaimana?
Ilustrasi liburan. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pandemi Covid-19 turut mengubah industri pariwisata, salah satunya tren liburan. Sebelum adanya wabah virus corona destinasi luar negeri lebih banyak diincar oleh para wisatawan muda.

"Dulu, sebelum pandemi, tren keluar negeri mulai marak. Apalagi anak-anak muda, mereka sudah mulai menabung untuk tren jalan-jalan keluar negeri. Traveling keluar negeri itu pasti masuk ke prioritas mereka. Sekarang sudah gak bisa lagi, sudah pasti jalan-jalan seputar domestik," kata praktisi pariwisata di Inspire Travel and Tourism Learning Center Tia Hadimuljono saat dihubungi suara.com, Rabu (23/12/2020).

Menurut Tia, Jepang dan Korea menjadi negara yang paling diminati wisatawan Indonesia selama lima tahun terakhir. Apalagi setelah pemerintah Jepang menetapkan bebas visa bagi turis Indonesia yang memiliki paspor elektronik. 

"Jadi selama lima tahun terakhir Jepang masih jadi destinasi favorit. Ditambah lagi dengan produk-produk Jepang yang masuk ke Indonesia, baik dari kartunnya, drama, produk kecantikan," ucapnya.

Baca Juga: Peduli di Tengah Pandemi, Smaracatur '85' Surakarta Berbagi di Panti Asuhan

Ilustrasi traveling atau liburan.
Ilustrasi traveling atau liburan.

"Korea juga masuk. Jadi orang kalau gak ke Jepang pilihannya Korea. Malah kadang lebih murah ke Korea daripada Jepang," imbuhnya.

Selain itu, 2020 seharusnya menjadi waktu dipasarkannya wisata di India, Nepal, dan Bhutan. Tia mengatakan, salah satu wilayah di India bernama Ladakh telah menjadi daya tarik sendiri bagi wisatawan. 

Menurut Tia, kebanyakan wisatawan akan mengincar lokasi tersebut untuk foto hunting. "Ladakh itu salah satu destinasi yang keren banget buat foto hunting," ucapnya.

Lantaran tren yang berubah, kondisi pandemi Covid-19 juga jadi kesempatan untuk para pelaku wisata dalam negeri untuk menggaet minat wisatawan lokal. Menurut Tia, akibat bepergian keluar negeri juga masih dilarang, sehingga wisata domestik menjadi unggulan saat ini. 

"Jadi suatu kesadaran tersendiri buat Indonesia mengembangkan potensi dan tempat wisata di Indonesia. Itu kesempatan banget, dan rupanya kesempatan itu dipakai oleh pegiat lokal Indonesia," ucap Tia.

Baca Juga: Ide Mengisi Liburan Akhir Tahun Tanpa Harus ke Luar Kota

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI