Suara.com - Penggunaan gadget atau gawai yang terlalu lama, tak hanya dapat memengaruhi kesehatan mental tapi juga kesehatan kulit wajah.
Menurut banyak penelitian, sinar biru yang berasal dari layar laptop hingga ponsel pintar bisa berisiko menyebabkan permasalahan kulit seperti terbentuknya noda hitam, pigmentasi hingga mempercepat timbulnya tanda penuaan dini.
Ini terjadi karena radiasi yang keluar dari sinar biru gadget dapat membuat kulit menjadi rusak dan dapat terlihat lebih kusam.
Hal itu juga diakui oleh artis dan influencer muda Tanah Air, Kesha Ratuliu. Perempuan berhijab itu mengaku memiliki concern khusus terhadap kesehatan kulit terutama wajah yang bisa rusak karena penggunaan gawai.

Kini, Kesha Ratuliu bersama PT. Kosmetika Global Indonesia baru saja merilis skincare atau produk perawatan wajah yang diklaim bermanfaat melindungi kulit dari radiasi sinar gadget lewat brand bertajuk Saffreskin Multipurpose Facemist.
Produk tersebut digadang-gadang mampu untuk memproteksi kulit dari Blue Light atau sinar biru yang dihasilkan dari gawai.
"Aku mengembangkan brand kecantikan dengan merk Saffreskin ini bertujuan untuk menciptakan produk yang bermanfaat untuk banyak orang serta kualitas dan keamanan produk terjamin," ujar Kesha melalui siaran pers yang diterima Suara.com, Jumat (25/12/2020).
Ia melanjutkan, produknya memiliki kemasan Nano Spray yang dapat membuat formula tersebar melalui partikel-partikel kecil hingga kemudian terserap kulit lebih maksimal dan tidak merusak sel-sel kulit.
Produk sendiri dibuat menggunakan saffron premium, rempah termahal di dunia yang berwarna merah dan berasal dari Timur Tengah.
Baca Juga: Dibongkar Pakar: 5 Skincare Abal-abal Terlaris 2020 Ini Ada Zat Berbahaya?
Rempah tersebut dikenal memiliki berjuta manfaat bagi kesehatan kulit. Selain itu, skincare juga dipadukan dengan bahan aktif lain yaitu Hyaluronic Acid dan Glycerin yang dapat memperkuat skin barrier dan membuat kulit lebih lembap.