Infografis
Suara.com - Scrapbook atau buku kliping merupakan salah satu cara untuk menyimpan kenangan yang ada dalam bentuk buku. Biasanya scrapbook dibuat dari kertas-kertas yang berisikan berbagai hal lalu digabung menjadi satu.
Isi scrapbook bisa bermacam-macam, mulai dari lembaran memo, tulisan, foto, dan gambar.
Membuat scrapbook juga dapat melatih kreativitas. Hal ini karena dalam menyusun scrapbook, kita akan memikirkan tata letak buku tersebut. Selain itu, scrapbook mengisi waktu luang di masa pandemi.
Membuat scrapbook juga sangat mudah karena bisa dilakukan di rumah. Barang-barang untuk membuat scrapbook juga mudah ditemukan. Barang-barang tersebut antara lain:
Baca Juga: Kreativitas Anak Bakat Lahir atau Bisa Dilatih? Ini Jawaban Psikolog
1. Kertas putih atau bermotif
2. Gunting
3. Perekat (lem)
4. Pensil dan pulpen
5. Hiasan (dari barang-barang tidak terpakai seperti kancing atau benang)
Berikut beberapa hal yang harus dipersiapkan dan cara membuat scrapbook seperti yang telah Suara.com kutip dari Everything about scrapbooking.com.
1. Buat tema scrapbook
Sebelum membuat scrapbook, pikirkan tema terlebih dahulu. Misalnya, tema scrapbook yang kita pilih yaitu monokrom. Hal itu akan membuat kita memiliki gambaran pewarnaan buku tersebut akan menggunakan warna monokrom seperti hitam dan putih.
Membuat tema terlebih dahulu akan mempermudah kita dalam menghias scrapbook. Jadi saat buku selesai dihias, kita tidak perlu pusing setiap halamannya harus dibuat seperti apa. Selain berhubungan dengan tema warna buku, juga diperlukan matang-matang bagaimana bentuk dan isinya. Misalnya, pada halaman kenangan bersama keluarga akan dibuat seperti apa.
2. Buat daftar isi
Saat membuat scrapbook, kita harus membuat daftar isi apa saja yang akan dimasukan ke dalam buku tersebut. Apakah hanya berisi kenang-kenangan bersama keluarga, atau hanya berisi tulisan-tulisan?
Baca Juga: Buku Kolaborasi Si Juki dan SpongeBob SquarePants Resmi Dirilis
Untuk itu diperlukan merancang daftar isi apa saja yang akan dimasukan ke dalam scrapbook yang akan dibuat. Misalnya, kita akan membuat scrapbook mengenai kehidupan di sekolah. Kita dapat mempersiapkan bagian apa saja di sekolah yang akan dimasukan ke dalam buku tersebut.
3. Pilih foto dan tata letak
Saat membuat scrapbook kita harus memilih foto mana saja yang akan kita tempel ke dalam buku tersebut. Selain itu, kita juga harus memikirkan tata letak pada setiap halamannya. Tata letak ini kita perhatikan dari ukuran huruf yang kita tulis, ukuran foto, letak tulisan dan foto, dan berbagai macam lainnya.
4. Potong dan tempel foto
Setelah membuat tata letak dan memilih foto, kita bisa sesuaikan foto dengan tata letak pada scrapbook yang kita buat. Jika fotonya terlalu besar dapat dipotong atau dikecilkan ukurannya saat mencetak. Jika sudah tepat, rekatkan foto dengan menggunakan lem ke scrapbook yang kita buat.
5. Buat halaman judul
Setiap halaman pasti memiliki judul. Oleh karena itu, kita harus memberi nama judul pada setiap pergantian bahasan di scrapbook yang dibuat. Misalnya, saat membahas mengenai sekolah, kita harus menulis judulnya seperti “sekolah dasar” atau “sekolah menengah pertama”. Hal ini diperlukan untuk membedakan bahasan yang dimuat di scrapbook tersebut.
6. Buat tulisan
Scrapbook tidak hanya berisi gambar saja, kita juga harus menambahnya dengan tulisan sebagai ungkapan perasaan atau keterangan pada gambar yang kita masukan. Selain itu, kita juga mengisinya dengan kata-kata mutiara.
7. Hias buku
Seperti pembahasan tata letak sebelumnya, kita juga harus menyiapkan tempat untuk memberi hiasan pada buku. Hiasan ini dapat menggunakan beberapa barang yang sudah tidak terpakai. Selain itu, kita juga dapat menggambar sesuatu untuk menghias scrapbook yang dibuat. (Penulis: Fajar Ramadhan)
