Suara.com - Siapa yang tidak mengenal Rafflesia Arnoldii? Bunga besar berwarna merah ini sangat populer di dunia. Walaupun baunya yang menyengat, bunga terbesar di dunia ini menjadi daya tari masyarakat lokal maupun dunia.
Namun, di tengah kepopulerannya di kalangan masyarakat banyak yang tidak tahu ketika ditanya mengenai bunga besar ini.
Dalam sains, Rafflesia Arnoldii termasuk ke dalam famili endoparasit, yang berarti organ vegetatif yang dimodifikasi sehingga tubuh tumbuhan ini hanya ada sebagai jaringan seluler. Artinya tumbuhan ini hidup pada jaringan tumbuhan inangnya.
Rafflesia Arnoldii tidak terdapat jaringan, daun, akar, dan batang atau melakukan fotosintesis. Genusnya termasuk ke dalam raksasa, kadang-kadang dikenal sebagai bunga bangkai. Bunga ini menjadi individu terbesar yang diketahui dari semua spesies tumbuhan di dunia dan ditemukan di pegunungan berhutan seperti Sumatra dan Kalimantan .
Baca Juga: Bunga Bangkai Amorphophallus Paeoniifolius Mekar di Serang, Warga Geger
Di bawah ini terdapat beberapa fakta mengenaiRafflesia Arnoldii:
1. Parasit terbesar
Rafflesia Arnoldii dapat tumbuh hingga satu meter dengan diameter yang memecahkan rekor dunia yaitu 107 cm.
2. Bau busuk untuk menarik serangga
Rafflesia Arnoldiiakan layu ketika mengeluarkan bau busuk. Bau ini digunakannya untuk menari perhatian serangga. Rafflesia Arnoldii juga memiliki lima kelopak denga rongga mekar berwarna putih dan bintik merah.
Baca Juga: Setelah Bunga Raflesia Mekar di Sumbar, Bunga Bangkai Mekar di Lubuklinggau
3. Butuh 9 bulan untuk mekar
Raflesia Arnoldi membutuhkan waktu sekitar 9 bulan untuk mekar. Namun, hanya kemekaran ini hanya berlangsung selama seminggu.
4. Berat Raflesia Arnoldi
Bunga bangkai ini memiliki berat hingga 7 kg.
5. Jumlah spesies Raflesia di dunia
Rafflesia Arnoldii memiliki sekitar 20 spesies di dunia. Malaysia dan Indonesia masing-masing memiliki delapan spesies.
Penulis: Fajar Ramadhan