Suara.com - Siapa yang tidak mengetahui macaron? Biskuit bulat kecil ini tengah menjadi tren camilan di kalangan masyarakat Indonesia.
Bentuknya yang bulat kecil dengan berbagai warna, telah menarik perhatian dan menjadi makanan favorit baru di masa pandemi Covid-19.
Rasa manis yang terdapat di dalamnya, membuat seseorang kesulitan menolak untuk mencicipi makanan ini.
Menariknya lagi, macaron terdiri dari berbagai varian rasa sehingga masyarakat dapat memilih jenis yang disukainya. Namun, terdapat beberapa fakta mengenai makanan yang sedang booming ini.

Berikut beberapa fakta yang mungkin tidak diketahui banyak orang mengenai macaron seperti yang telah Suara.com kutip Spoon University.
1. Macaron tidak berasal dari Prancis
Dikatakan biskuit bulat yang manis ini berasal dari Prancis. Namun ternyata, awal mula macaron berasal dari Italia. Pada 1533, seorang Bangsawan bernama Catherine de 'Medici menikahi Henry II dari Prancis.
Catherine membawa koki bersamanya ke Prancis serta membawa resep macaron. Setelah kejadian tersebut, orang Prancis menyempurnakan resep macaron hingga terbentuk seperti yang kita ketahui saat ini.
2. Memiliki kesamaan dengan pasta
Makanan ini rupanya memiliki kesamaan dengan pasta. Macaron dan pasta sama-sama berasal dari asal dari kata makaroni, yang berarti "adonan halus". Walaupun berasal dari nama yang sama, bentuknya dan rasanya tetap berbeda.
3. Ladurée Paris menjual lebih dari 4.000.000 macaron per tahun.
Laudrée di Paris memiliki empat jenis seperti restoran, kafe, serta toko macaron. Di antara keempat jenis tersebut, secara kolektif mereka menjual 12.000 macaron per hari dan menghasilkan sekitar 4,3 juta macaron per tahun.
Baca Juga: Sempat Bikin Warganet Salfok, Ini Resep Cilok ala Gibran Rakabuming
4. Macaron gratis pada 20 Maret
Pada 20 Maret, di New York City ditandai sebagai Hari Macaron. Berdasarkan sumber, melalui situs resminya, pada hari itu akan dilihat toko macaron mana yang membagikan biskuit manis ini secara gratis.