Suara.com - Ekonomi yang melemah di tengah pandemi COVID-19 membuat siapa pun harus putar otak untuk memenuhi kebutuhan hidup. Tak terkecuali petugas paramedis bernama Lauren Caitlyn Kwei ini.
Lauren sekarang bekerja di SeniorCare EMS (Layanan Medis Darurat), sebuah perusahaan ambulan yang melayani rumah sakit berdasarkan sistem panggilan darurat 911.
Media New York Post mengabarkan bahwa Lauren mengalami kesulitan finansial selama pandemi sehingga memutuskan untuk menjual konten seksi di situs dewasa OnlyFans.
Lauren memasang tarif 11,99 USD atau sekitar Rp169 ribu per bulan untuk siapa pun yang ingin berlangganan dan menikmati berbagai konten seksi yang diunggah olehnya di akun OnlyFans.
Baca Juga: Istri Striker PSG Bikin Geger, Pamer Foto Telanjang di Atas Kuda
"Intinya, aku tidak dibayar cukup. Aku hanya mencoba mencari nafkah. Aku benar-benar tidak berpikir ini ada hubungannya dengan profesiku sebagai paramedis," jelas Lauren kepada New York Post.
"Pada akhirnya itu tidak mempengaruhi bagaimana aku merawat orang. Apa yang aku lakukan di waktu luangku adalah urusanku. Itu tidak mempengaruhi bagaimana aku merawat pasienku," lanjutnya.
Namun, artikel yang diunggah oleh New York Post sedikit membuat Lauren kecewa karena beberapa kalimat dianggap memojokkan keputusannya mencari uang tambahan lewat OnlyFans.
Lauren kemudian bersedia memberi penjelasan lebih lanjut lewat wawancara dengan Rolling Stone. Dalam artikel ini, ia mengaku sudah mendapat izin dari pihak SeniorCare untuk melakoni pekerjaan sampingannya.
"(Reporter New York Post) menulis artikel itu untuk mempermalukan saya. Tapi sebaliknya, mereka menjelaskan fakta bahwa pekerja EMS di New York tidak dibayar cukup dan banyak dari kita yang memiliki dua atau tiga pekerjaan sampingan," kata Lauren kepada Rolling Stone.
Baca Juga: Pamer Foto Seksi Berbikini di Bali, Anya Geraldine Bikin Riuh
Lauren juga menuai banyak dukungan atas keputusannya tersebut. Bahkan anggota kongres, Alexandria Ocasio-Cortez, tak mempermasalahkan pekerjaan sampingan Lauren dan mendukungnya.