Curhat Payudara Besar Malah Bikin Hidup Susah: Tubuhku Belum Selesai Tumbuh

Minggu, 20 Desember 2020 | 08:12 WIB
Curhat Payudara Besar Malah Bikin Hidup Susah: Tubuhku Belum Selesai Tumbuh
Ilustrasi operasi memperbesar payudara. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Banyak perempuan ingin memiliki payudara besar karena merasa akan membuat penampilan mereka terlihat seksi. Namun, ada juga yang malah sedih karena mendapatkan ukuran payudara yang dirasa terlalu besar.

Amber Roach, gadis berusia 20 tahun ini melakukan crowdfunding untuk operasi pengecilan payudara yang mana berukuran 34J.

Karena ukuran payudaranya, ia mengeluh sering menjatuhkan gelas orang sing saat berpapasan dengan Roach.

Mahasiswa hukum Leeds, dari Watford, Herts, ini juga mengaku bahwa ia sering menjatuhkan barang di toko yang sempit.

Baca Juga: Ukuran Payudara Terlalu Besar, Model Ini Habis Rp 28 Juta demi Permak Baju

Ilustrasi payudara perempuan. (Shutterstock)

"Aku tidak bisa pergi ke toko-toko atau butik yang sempit karena aku akan menjatuhkan barang-barang dari rak. Ini sampai pada tahap aku mesti memegangi payudaraku saat melewati orang-orang," ungkapnya, dilansir dari The Sun.

Roach tak merasa bangga. Dia malah mengatakan bahwa payudara besar yang dimilikinya seolah menghancurkan hidupnya.

Tak jauh berbeda, wanita lain bernama Meg Lewis mengatakan hal pertama yang dilihat orang lain ketika ia mengenakan kaos ketat adalah payudaranya.

"Pria selalu tertarik padaku karena payudaraku," tutur Lewis.

Namun di balik ini, Lewis mengaku kesakitan dan sedih. Ukuran payudara Lewis adalah 36L. Pada usia 9 tahun, wanita yang tinggal di Coventry, Inggris, ini bahkan sudah memiliki payudara berukuran C.

Baca Juga: Benarkah Ukuran Payudara Bisa Tingkatkan Risiko Kanker? Begini Kata Studi

"Payudaraku terus tumbuh dan tidak berhenti sejak itu. Bahkan kalau aku menurunkan berat badan, payudaraku tampaknya tumbuh secara tak terduga," lanjutnya.

Gara-gara payudaranya, Lewis menderita sakit punggung kronis sejak berusia 14 tahun. ia didiagnosis menderita fybromalgia.

Namun, Lewis mengakui ia tak minum obat karena takut ketergantungan. Ia cuma mengonsumsi antidepresan untuk mengatasinya.

Ia pun mencari cara lain, yakni dengan mengecilkan ukuran dadanya itu. Sayangnya, tiga kali ia berbicara dengan dokter, tiga kali pula ia ditolak.

"Aku berusia 20 tahun ketika pertama kali berbicara dengan dokter, dan aku diberi tahu bahwa tubuhku belum selesai tumbuh. Pada umur 26, aku diberitahu untuk menunggu sampai aku hamil karena payudaraku akan tumbuh lagi dan membesar."

Akhirnya Lewis harus menjalani program diet terlebih dahulu agar berat badannya turun. Dia lalu pergi ke dokter lainnya lagi untuk mengecilkan payudara dan mengubahnya menjadi ukuran D.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI