Pria Ini Makan Belalang untuk Bertahan Hidup, Diduga hingga Berbulan-bulan

Minggu, 20 Desember 2020 | 07:43 WIB
Pria Ini Makan Belalang untuk Bertahan Hidup, Diduga hingga Berbulan-bulan
ilustrai makan serangga [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Di daerah tertentu, belalang diolah menjadi beragam makanan yang kemudian menjadi menu favorit banyak orang.

Peneliti mengatakan serangga, terutama belalang, kaya akan protein, beberapa mineral, serta lebih rendah kolesterol daripada daging sapi atau babi.

Peneliti di Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO) bahkan mengklaim bahwa serangga sama bergizinya dengan daging sapi yang biasa kita konsumsi.

Kemungkinan inilah yang mungkin dipegang erat oleh seorang pria asal Lower Pacos Canyonlands of Texas yang sudah meninggal antara seribu sampai 1.400 tahun silam.

Dilansir dari Live Science, ilmuwan menduga pria itu meninggal akibat sembelit parah, setelah meneliti jasadnya yang dimumikan.

Mereka juga menemukan bahwa sang pria kemungkinan bertahan hidup dengan mengonsumsi belalang selama beberapa bulan sebelum kematiannya.

Ilustrasi belalang. [Shutterstock]
Ilustrasi belalang. [Shutterstock]

Berdasarkan hasil penelitian, parasit bernama Trypanosoma cruzi sudah menyebabkan penyakit chagas telah menyumbat sistem pencernaan.

Penyumbatan itu menyebabkan usus besarnya membengkak menjadi sekitar enam kali ukuran normalnya, kondisi yang disebut megakolon.

Pria tersebut tak bisa mencerna makanan dengan baik dan secara bertahap membuatnya kekurangan gizi.

Baca Juga: Sembelit Pada Anak Bisa Sebabkan Trauma, Ini Saran Dokter

Ilmuwan menduga kondisi tersebut membuat si pria menjadi kesulitan berjalan hingga makan. Baik keluarga maupun anggota komunitasnya lalu membantu pria tersebut makan dengan memberinya belalang tanpa kaki.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI