4 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Semarang yang Wajib Dibeli

Rifan Aditya Suara.Com
Sabtu, 19 Desember 2020 | 21:32 WIB
4 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Semarang yang Wajib Dibeli
Oleh-oleh Khas Semarang Tahubaxo Ibu Pudji (instagram @tahubaxo_ibupudji)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Semarang sering kali masuk dalam daftar tempat yang menarik untuk dikunjungi. Selain karena status ibu kota Jawa Tengah, daya tarik kota Semarang adalah kulinernya yang menggoda. Kelezatan kulinernya hampir tidak pernah mengecewakan. Tak jarang, para wisatawan ketagihan sampai akhirnya membeli lagi untuk dibawa pulang, sekaligus dijadikan sebagai oleh-oleh untuk keluarga di rumah.

Ada banyak sekali oleh-oleh khas Semarang yang bisa dibeli dan dibawa pulang ketika Anda sedang berada di sana. Sehingga suasana kota bersejarah ini tetap terasa bahkan hingga Anda sudah sampai kembali ke rumah. Di bawah ini beberapa rekomendasi pilihan oleh-oleh khas Semarang yang wajib dibeli. Jangan lupa dicatat, ya! 

1. Tahu Bakso

Tahu bakso merupakan salah satu kudapan favorit warga Semarang dengan rasa gurih dan sangat lezat. Tahu bakso ini banyak ditemukan di semua sudut Kota Semarang. Namun yang paling terkenal dan selalu laris manis adalah Tahubaxo Ibu Pudji.

Baca Juga: 5 Tempat Wisata Sumbawa yang Wajib Dikunjungi

Oleh-oleh khas Semarang yang satu ini mulai dikenalkan sejak puluhan tahun silam. Ada dua jenis tahu bakso yang bisa dipilih, yaitu tahu bakso goreng dan tahu bakso rebus. Dua-duanya sama enaknya, apalagi ditambah dengan cabe rawit yang dapat dijadikan sebagau pelengkap saat menyantap makanan ini.

Alamat Tahubaxo Ibu Pudji berada di Jalan Jenderal Sudirman Nomor 156 Langensari, Ungaran. Tahu bakso ini dijual dalam kemasan kotak dengan isi 10 biji dengan harga mulai dari Rp20.000,- per kotak.

2. Lumpia

Lumpia Gang Lombok khas Semarang. (Instagram/@rizkylompi)
Lumpia Gang Lombok khas Semarang. (Instagram/@rizkylompi)

Lumpia identik dengan rebung, ditambah dengan campuran daging cincang ayam atau udang yang dibalut dengan kulit lumpia. Makanan ini terasa sangat nikmat dan lezat, tak salah jika lumpia dijadikan sebagai salah satu oleh-oleh khas Semarang.

Anda bisa menemukan makanan ini dengan mudah seperti di pusat toko oleh-oleh, toko pinggir jalan dan lain sebagainya. Tapi, jika ingin membelinya secara langsung dari pembuat asli resep lumpia, datanglah ke Gang Lombok yang berada di kawasan Pecinan Semarang.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Wisata Dieng dari Sikunir hingga Savana Pangonan

3. Kue Mochi

Gerai Moachi Kentangan Khas Semarang. [Suara.com/Adam Iyasa]
Gerai Moachi Kentangan Khas Semarang. [Suara.com/Adam Iyasa]

Kata mochi sendiri identik dengan kenyal-kenyal di lidah. Semarang juga menyediakan jajanan yang satu ini, dan terbilang populer di kalangan wisatawan.

Mochi khas Semarang ini terbuat dari tepung ketan dengan bagian dalamnya diisi kacang cincang dan gula, serta dibalut dengan wijen di luar. Kue mochi biasanya dijual dengan harga mulai dari Rp 30.000 per kotak dengan jumlah 10 biji.

4. Bandeng Presto

Bandeng Presto. (Shutterstock)
Bandeng Presto. (Shutterstock)

Salah satu oleh-oleh ikan bandeng yang terkenal di Semarang adalah Bandeng Juwana, yang tersedia dalam beberapa versi olahan bandeng. Mulai dari bandeng asap, duri lunak, hingga otak-otak. Bandeng Juwana ini terletak di Jalan Pandanaran 57 dan Jalan Pamularsih 70. Olahan ikan bandeng biasanya dijual berdasarkan ukurannya.

Untuk ikan bandeng yang berukuran kecil, per kemasan bisa berisi sekitar 5-6 ekor biasanya dijual dengan harga Rp64.000 per kg. Sementara untuk ukuran sedang berisi 4 ekor dijual Rp67.500 per kg. Sedangkan untuk ukuran besar yang berisi 3 ekor dibandrol dengan harga Rp71.000 per kg. Olahan bandeng yang satu ini sangat cocok sebagai oleh-oleh khas Semarang untuk keluarga di rumah.

Itulah empat rekomendasi oleh-oleh khas Semarang yang tidak boleh dilewatkan. Jangan lupa beli itu kalau kalian berkunjung ke Semarang.

Kontributor : Rishna Maulina Pratama

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI