Suara.com - Stretch mark banyak dialami perempuan, terutama 50-90 persen perempuan hamil. Penyebabnya adalah serat elastis yang berada tepat di bawah permukaan kulit terpecah, sehingga menimbulkan garis-garis keputihan yang disebut stretch mark. Lalu, adakah cara untuk menghilangkan stretch mark?
Stretch mark cukup sulit untuk dihilangkan. Tapi, perawatan dengan laser saat ini sudah banyak tersedia untuk membantu menghilangkan stretch mark.
Namun, jika Anda ingin cara alami, ada banyak bahan alami yang bisa dimanfaatkan untuk mencegah ataupun mengurangi stretch mark. Dilansir dari Boldsky, Sabtu (19/12/2020), ini dia 15 bahan alami untuk menghilangkan stretch mark yang bisa dicoba.
1. Madu
Madu memiliki sifat melembapkan dan menghidrasi kulit, sehingga dapat membantu mengurangi sebagian besar stretch mark. Selain itu, sifat antiseptik madu membantu meredakan gatal, menyembuhkan luka, dan meningkatkan pertumbuhan sel-sel baru.
Baca Juga: Stretch Mark di Perut Marshanda Tersorot, Dipuji Bukti Nyata Menjadi Ibu
Cara menggunakan: Oleskan madu dengan lembut pada area stretch mark. Kemudian kompres dengan kain hangat selama 20-30 menit. Bilas dengan air hangat. Anda juga bisa mencampurkan madu dengan sedikit minyak jarak, minyak zaitun, atau gliserin dan garam untuk hasil terbaik.
2. Jus Lemon
Jus lemon dikenal karena kemampuannya mencerahkan kulit. Oleh karena itu, jus lemon dapat dimanfaatkan untuk membantu meringankan bekas luka pascakehamilan di perut dan membuatnya lebih samar. Hati-hati dengan konsentrasinya, karena dapat menyebabkan iritasi kulit pada beberapa jenis kulit.
Cara menggunakan: Rendam kapas dalam jus lemon dan oleskan pada stretch mark. Biarkan sampai kering, lalu bersihkan dengan air hangat. Ulangi proses ini secara teratur untuk hasil terbaik.
3. Putih Telur
Putih telur dapat memberikan keajaiban bagi kulit. Protein yang ada di dalamnya tidak hanya membantu meremajakan kulit, tetapi juga memberikan tampilan segar bagi tubuh. Putih telur juga membantu meringankan bekas luka dan mengencangkan kulit.
Cara menggunakan: Kocok putih telur dan tambahkan jus lemon. Oleskan di perut dan biarkan mengering. Cuci dengan air hangat.
Baca Juga: Bagus untuk Atasi Diare, Terapkan Pola Makan BRAT
4. Lidah Buaya
Lidah buaya adalah obat terbaik untuk semua masalah kulit. Kandungan antioksidannya dapat membantu menyembuhkan luka dan menenangkan kulit.
Cara menggunakan: Ambil gel lidah buaya segar dan oleskan langsung pada bekas luka atau stretch mark. Pijat area tersebut dengan lembut selama sekitar 15 menit. Bilas dengan air hangat.
Atau, bisa juga dengan mencampurkan gel lidah buaya dengan kapsul vitamin E. Aduk rata dan oleskan pada stretch mark, pijat sampai meresap. Biarkan selama 15 menit, lalu bersihkan dengan air hangat. Ulangi proses ini sekali atau dua kali sehari untuk hasil yang lebih baik.
5. Jus kentang
Jus kentang mengandung zat pemutih yang dapat mengurangi tampilan stretch mark. Pati dan enzim dalam kentang dapat membantu mencerahkan kulit jika dioleskan secara teratur.
Cara menggunakan: Belah kentang menjadi dua, gosokkan di perut dan pastikan jus terserap dengan baik oleh kulit. Cuci dengan air dingin dan keringkan. Anda juga bisa memarut kentang dan mengekstrak jusnya. Ulangi proses tersebut 2-3 kali dalam sehari.
6. Kayu cendana
Kayu cendana dapat membantu meningkatkan produksi kolagen dan memberikan hidrasi serta nutrisi pada kulit, sehingga mengurangi stretch mark.
Cara menggunakan: Campurkan kayu cendana dengan jus lemon, dan oleskan pada area stretch mark. Anda juga dapat menambahkan minyak cendana ke lotion dan mengoleskannya langsung ke kulit.
7. Kopi
Kopi sangat bagus untuk kulit karena adanya polifenol, sejenis antioksidan. Penggunaannya terkait dengan pengurangan stretch mark, bekas luka, dan bintik-bintik. Asam klorogenat dalam kopi membantu meringankan stretch mark dan membuatnya hampir tidak terlihat.
Cara menggunakan: Buat pasta dengan mencampurkan dua sendok makan kopi dan air. Gosok area stretch mark dengan gerakan memutar selama 3-5 menit. Cuci dengan air hangat. Pastikan untuk mengoleskan pelembab sesudahnya.
8. Gula
Gula membantu pengelupasan kulit dan mengangkat sel kulit mati, serta meningkatkan sirkulasi darah jika digunakan untuk memijat. Itu sebabnya, stretch mark dapat membantu meringankan stretch mark dan mengencangkan kulit.
Cara menggunakan: Campur satu sendok makan gula dengan dua sendok makan minyak almond dalam mangkuk. Gosokkan pada area stretch mark dengan gerakan melingkar selama 10 menit. Cuci dengan air dingin. Ulangi proses tersebut setidaknya sekali seminggu.
9. Soda Kue
Soda kue dapat membantu mengangkat sel-sel kulit mati dan meningkatkan hidrasi kulit sehingga mengurangi stretch mark. Sifat antimikroba dari soda kue juga dapat membantu menyembuhkan luka.
Cara menggunakan: Campur satu sendok makan soda kue dengan beberapa tetes jus lemon. Oleskan pada stretch mark dan biarkan selama 20-30 menit. Bilas dengan air hangat. Ulangi proses tersebut secara teratur untuk hasil yang lebih baik.
10. Minyak almond
Kandungan vitamin E dalam minyak almond tidak hanya membantu meringankan stretch mark, tetapi juga dapat memperbaiki warna kulit.
Cara menggunakan: Campurkan minyak almond dengan minyak esensial lainnya seperti minyak kelapa dalam proporsi yang sama. Oleskan di area stretch mark dan pijat selama 5-10 menit. Bilas dengan air hangat. Gunakan dua kali sehari.
11. Minyak Wijen
Minyak wijen memiliki kemampuan untuk mengencangkan kulit kendur dan mencegah memburuknya stretch mark setelah kehamilan. Ini juga membantu mempercepat perbaikan jaringan sehingga efektif mengurangi stretch mark.
Cara pemakaian: Oleskan minyak wijen 10 menit sebelum mandi untuk hasil yang lebih baik. Anda juga bisa mencampurkan minyak wijen dengan minyak almond atau jujube.
12. Tea tree oil
Salah satu manfaat minyak tea tree adalah membantu memudarkan bekas luka dan stretch mark. Sifat antioksidan, anti-mikroba, dan anti-inflamasi pada minyak dapat membantu mengurangi kerutan pada kulit.
Cara Pemakaian: Campur tea tree oil dengan minyak kelapa atau minyak zaitun, kemudian pijat lembut pada stretch mark. Biarkan terserap oleh kulit dan bersihkan dengan air hangat.
13. Minyak jarak
Minyak jarak mengandung asam risinoleat serta asam lemak omega-6 dan omega-9 yang menembus jauh ke dalam lapisan kulit. Minyak ini mampu menyembuhkan jaringan kulit yang rusak.
Cara Pemakaian: Saat hamil, campurkan satu sendok makan minyak jarak dengan setengah sendok teh minyak almond dan pijat di area yang rawan stretch mark. Biarkan selama satu jam. Bilas bersih dan ulangi prosesnya setiap hari untuk hasil terbaik.
Untuk perawatan setelah kehamilan, oleskan sedikit minyak jarak pada area stretch mark dan tutup hingga tidak ada udara yang bersentuhan dengan kulit. Letakkan botol berisi air panas di atasnya selama 30-40 menit. Panas akan membantu membuka pori-pori dan memungkinkan penyerapan minyak.
14. Minyak zaitun
Minyak zaitun kaya akan vitamin E yang membantu menetralkan radikal bebas di kulit, sehingga menjaganya tetap kenyal dan mempercepat penyembuhan bekas luka. Minyak zaitun juga membantu melembutkan kulit dan mengurangi stretch mark. Anda juga bisa mengganti minyak zaitun dengan minyak kelapa atau minyak vitamin E.
Cara Pemakaian: Oleskan minyak zaitun langsung pada stretch mark atau bisa juga mencampurkannya dengan minyak kelapa.
15. Minyak lavender
Minyak lavender adalah terapi tradisional untuk mengatasi stretch mark. Kandungan dalam minyak lavender dapat membantu menghilangkan stretch mark dengan mudah. Selain itu, sifat menenangkan dari minyak lavender membantu meredakan gatal dan mempercepat penyembuhan luka.
Cara Pemakaian: Oleskan minyak lavender pada stretch mark sambil dipijat. Ulangi proses ini selama seminggu atau sampai Anda melihat hasil yang baik.