Festival Johana Hikiyama Jepang, Warisan Budaya Dunia Berusia 300 Tahun

Sabtu, 19 Desember 2020 | 10:07 WIB
Festival Johana Hikiyama Jepang, Warisan Budaya Dunia Berusia 300 Tahun
Festival Johana Hikiyama di Jepang. (Divisi Pengembangan Pariwisata Balai Kota Nanto)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Festival budaya seringkali jadi salah satu tujuan wisata para turis saat mengunjungi negara tertentu. Jika Anda mengunjungi Jepang, jangan sampai melewatkan Festival Johana Hikiyama yang digelar di Kota Nanto.

Divisi Pengembangan Pariwisata Balai Kota Nanto, Asada, menyampaikan bahwa festival Johana Hikiyama merupakan upacara persembahan yang dilakukan setiap tahun.

"Festival Johana Hikiyama adalah upacara persembahan yang telah menjadi tradisi Jepang selama ratusan tahun," kata Asada dalam seminar pariwisata Mitsuboshi Kaido, Kamis (17/12/2020).

Festival budaya Johana Hikiyama itu dilakukan sejak 300 tahun lalu, dan hingga saat ini dan sudah terdaftar sebagai warisan budaya UNESCO. Saat festival berlangsung, akan diiringi lagu yang dinamakan Iori dan dinyanyikan bersama dengan instrumen Jepang seperti seruling.

Baca Juga: Pandemi Covid-19, Festival Lima Gunung Tetap Digelar

Festival yang diadakan setiap pertengahan tahun itu selalu dipadati dengan kehadiran penduduk lokal, wisatawan lokal, dan juga turis asing.

Tetapi Kota Nanto tidak hanya terkenal dengan festival budayanya. Asada menyampaikan, di kota Nanto juga terdapat desa Gokayama yang memiliki rumah tradisional dengan atap miring yang disebut Gassho-Zukuri.

"Mirip dengan yang ada di Shirakawa-go. Di sini disebut dengan Suganuma Gassho-Zukuri," ucapnya.

Pengrajin Kayu di Kota Nanto. (Divisi Pengembangan Pariwisata Balai Kota Nanto)
Pengrajin Kayu di Kota Nanto. (Divisi Pengembangan Pariwisata Balai Kota Nanto)

Di area ini merupakan tempat para pengrajin patung kayu yang telah tersertifikasi di Jepang. Salah satu bangunan yang terkenal adalah Jusenji, di mana terdapat bangunan kayu terbesar keempat di Jepang.

Di Iname terdapat sekitar 290 pengrajin kayu. Sehingga saat berjalan-jalan di sekitar area tersebut, Anda akan mendengar pahatan kayu yang tengah dikerjakan para seniman.

Baca Juga: Usai Pandemi, Jepang Jadi Negara yang Paling Ingin Dikunjungi Turis Asing

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI