Suara.com - Menunggu kepastian di mana kekasih tak juga mengajak kita ke jenjang yang lebih serius memang cukuplah menyiksa. Hal inilah yang dialami oleh seorang perempuan yang menceritakan kisahnya di TikTok melalui akun @veracntikk. Setelah putus asa menunggu selama 3 tahun, perempuan yang diketahui bernama Vera ini akhirnya memutuskan untuk pulang ke kampung halamannya di Bone, Sulawesi Selatan, atas suruhan orangtuanya. Tanpa disangka, ia malah dilamar dengan uang panai yang fantastis.
"Pacaran 3 tahun disia-siakan. Ditungguin gak ada kepastian," tulisnya dalam video itu.
Menurut perempuan berambut panjang tersebut, akan ada seorang lelaki yang melamarnya di sana. Tak disangka, lelaki yang tak ia kenal sebelumnya ini membawa uang panai, salah satu tradisi adat suku Bugis-Makassar sebesar Rp 100 juta.
Dalam video, Vera terlihat cantik mengenakan baju Bodo dan kain sarung busana adat Bugis beserta hijabnya. Ia memamerkan deretan gepokan uang bernilai ratusan juta dari calon suaminya itu. Dan bukan cuma itu, lelaki tersebut juga memberikan satu buat mobil Toyota Fortuner untuk calon istrinya.
Baca Juga: Penjual HP Ditipu Pembeli Pakai Upal, Penampakan Uang Palsunya Bikin Ngakak
Sontak hal ini langsung menarik perhatian warganet. Banyak yang bilang, jika lelaki yang membuat Vera menunggu pasti menyesal saat ini.
Tak sedikit pula yang iri dengan tradisi menikah adat Bugis-Makassar yang memberlakukan uang panai untuk calon mempelai perempuan.
"Karna suatu saat wanita akan dihadapkan dua pilihan. Menunggu orang yang mencintainya melamar atau menerima lamaran orang yang mencintainya, hihi," tulis @potato.chipss_.
"Bugis keras, lambat kamu melamar, siap-siap kamu jadi tamu undangan," kata @mhrni_intan00.
"Pengen jadi orang bugis boleh, nggak sih, huhu kalo putus cinta nggak takut nggak ada jodoh, kan sudah pasti ada yang mau melamar," komentar @cokelatmanisss.
Baca Juga: Aksi Driver Ojol Bagikan Camilan Gratis, Minta Doa Kelahiran Anak Pertama