Keluarga Kang Cuicui juga mengaku bahwa upacara pernikahan telah dilakukan pada 23 November. Dalam upacara tersebut, jenazah putri mereka dikuburkan bersama jenazah seorang pria yang meninggal dalam kecelakaan.

Di sisi lain, keluarga Kang mengaku bahwa mereka kesal karena keluarga Li telah memindah makam keluarga. Namun, makam Kang Cuicui tidak ikut dipindahkan.
"Kalian memindahkan makam keluarga dan meninggalkan putriku di sana. Jika aku tidak bisa memindahkannya, aku akan mengeluarkannya dari sana. Aku tidak mau dia menjadi hantu kesepian," ungkap ibu Kang Cuicui.
Tradisi pernikahan hantu sendiri rupanya kerap menarget para perempuan muda yang meninggal sebelum punya anak. Jenazah mereka dihargai mahal oleh warga desa yang masih percaya tradisi.
Penyebabnya, banyak yang percaya jika jenazah seorang pria lajang tidak boleh dikubur sendiri atau mereka akan membawa nasib buruk di keluarga.